Sean Gelael Langsung Fokus ke Tes F1 Bersama Toro Rosso
Reporter: Wawan Priyanto
Editor: Wawan Priyanto
Senin, 27 November 2017 18:33 WIB
Pembalap F1 asal Indonesia dari tim Scuderia Toro Rosso STR12, Sean Gelael melajukan mobilnya dalam FP1 GP Amerika di Circuit of The Americas di Austin, Texas, AS, 20 Oktober 2017. Clive Mason/Getty Images/AFP
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menyelesaikan balapan terakhir Formula 2, pembalap muda Indonesia Sean Gelael langsung fokus untuk menjalani sesi latihan bersama tim Formula 1 Toro Rosso. Sean akan mengendarai mobil STR12 pada dua sesi latihan hari Selasa dan Rabu di sirkuit, Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirate Arab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 27 November 2017, Sean menyatakan bahwa ia mendapatkan banyak pengalaman dan belajar bersama tim Pertamina Arden pada musim ini. Ia mengakuit bahwa hasil yang dicapai musim ini tidak sesuai harapan.

Meski demikian, ia tetap mengucapkan terima kasih kepada semua anggota tim Pertamina Arden. “Saya pun berterima kasih kepada semua orang yang selama ini tetap memberi dukungan kepada saya. Musim depan tantangannya sulit, namun kita tetap berusaha mendapatkan hasil positif,”kata Sean.

Baca: Uji Mobil Toro Rosso, Sean Gelael Dinilai Berpotensi di Formula 1

Sean akan menjalani sesi latihan secara penuh pada hari Selasa. Sementara pada hari Rabu, pembalap berusia 21 tahun ini akan bergantian dengan pembalap Toro Rosso lainnya, Pierre Gasly dan Brendon Hartley. Pada sesi latihan ini, tim Toro Rosso memiliki obyektif test untuk pengenalan karakter ban Pirelli yang disesuaikan dengan komponen lain, termasuk sasis mobil.

Simak: Sean Gelael Jadi Test Driver Formula 1, Begini Kata Rio Haryanto

Bagi Sean sesi latihan bersama Toro Rosso ini merupakan yang ketiga. Sebelumnya dia juga dilibatkan pada sesi latihan di sirkuit Sakhir Bahrain dan Hongaria. Selain itu, Sean juga diberi kesempatan untuk turun pada sesi latihan bebas Formula 1 pada hari pertama (FP1) di sirkut Marina Bay Singapura, Sepang (Malaysia), Austin (Amerika Serikat) dan Meksiko.

Setelah test bersama tim Toro Rosso, Sean kembali melanjutkan rangkaian test bersama tim Prema Racing. Test ini merupakan momentum persiapan tim untuk menghadapi musim balap Formula 2 tahun depan.

Sesi test ini sangat penting karena adaptasi pertama pembalap sekaligus uji coba mobil yang baru. Untuk musim 2018, penyelenggara balap F2 menerapkan regulasi baru dengan memperkenalkan mesin turbo. Selain itu, setiap mobil juga diwajibkan memakai pengaman “Halo”.

Bagi tim Prema Racing, musim depan dipastikan akan lebih berat karena tim lain pun memiliki kesempatan yang sama. Prema Racing sebelumnya begitu mendominasi pada musim 2016. Pada debutnya di ajang GP2 yang kini berganti nama F2, Prema menempatkan dua pembalapnya di puncak klasemen pembalap dan memastikan gelar juara dunia. Mereka juga menyabet gelar juara untuk tim.

Pada musim 2017, dominasi Prema Racing sudah mulai tertandingi. Meski masih mampu mengantarkan pembalapnya juara dunia lewat Charles Leclerc, namun gelar juara tim sudah lepas dari genggaman mereka. Gelar juara diambil tim Russian Times yang tampil lebih konsisten lewat dua pembalapnya, Artem Markelov dan Luca Ghitto.

Musim 2018 dengan regulasi baru dan mobil baru, belum ada jaminan bagi Prema Racing untuk kembali berkibar. Persiapan tim yang matang akan menjadi kunci. Harapan mereka pun akan bertumpu pada kemampuan balap Sean Gelael yang musim ini akan berduet dengan pembalap asal Belanda, Nyck De Vries.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi