TEMPO.CO, Bojonegoro - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso meresmikan outlet ke-228 yang dikelola PT Srikandi Diamond Indah Motors di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin, 18 Desember 2017.

Dalam kesempatan itu, Duljatmono Director of Sales and Marketing Divison KTB mengatakan pembukaan dealer di Bojonegoro adalah upaya perluasan jaringan dengan membidik potensi pasar daerah tersebut.

"Diharapkan penetrasi Mitsubishi Fuso akan semakin meluas sehingga bisa memperkuat pangsa pasar nasional dengan target 46 persen," katanya saat pembukaan dealer.

Baca: Xpander Laris, Mitsubishi Berfokus ke Purnajual dan Suku Cadang

Dealer tersebut dibangun di atas tanah seluas 5.515 meter persegi dengan luas bangunan 2.080 meter persegi dan akan memasarkan produk kendaraan niaga, yaitu Colt Diesel, Fuso, dan New Fuso, serta produk kendaraan niaga ringan, yaitu Colt T120 S, L300, dan Strada Triton.

Dealer dengan fasilitas 3S (sales, service, and spare parts) yang berlokasi di Jalan Raya Sukowati Nomor 230A Bojonegoro, Jawa Timur, ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan nyaman bagi para konsumennya.

Dealer ini dilengkapi dengan sales area yang dapat memajang enam contoh produk yang dijual sehingga konsumen dapat langsung melakukan observasi secara langsung dipandu oleh sales representative yang menjadi partner konsumen untuk menemukan solusi tepat bagi usahanya.

Simak: Ini Strategi Mitsubishi Fuso agar Target Dominasi Pasar 46 Persen

Selain itu, dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu yang nyaman, ruang istirahat bagi sopir, area negosiasi, area tempat bermain anak, serta akses free Wi-Fi yang dapat digunakan oleh pengunjung.

Pada area bengkel, dealer ini memiliki fasilitas 5 stall besar dan 8 stall kecil yang didukung oleh tenaga mekanik andal yang mampu menangani perbaikan dan perawatan kendaraan hingga 35–40 unit per harinya. Untuk menjamin ketersediaan suku cadang, dealer ini dilengkapi suku cadang yang dapat memenuhi kebutuhan suku cadang di bengkel dan umum.

Direktur PT Srikandi Diamond Indah Motors Wandi Koerniady mengatakan pihaknya telah mengucurkan dana sekitar Rp 25 miliar untuk pengadaan tanah seluas 5.500 meter persegi dan Rp 25 miliar untuk pembangunan kantor dan pengadaan peralatan dealer. "Total ya sekitar Rp 50 miliar," ujarnya.

Ia menargetkan bisa meraih pasar kendaraan niaga di Bojonegoro sekitar 60 persen. Salah satu yang disasar adalah pengangkutan material. Selama ini, bisnis jual-beli material adalah pendorong penjualan kendaraan niaga.

"Kami mencoba mendekatkan layanan dengan masyarakat, sehingga mereka tak perlu susah membeli kendaraan Mitsubishi ke Lamongan atau Tuban maupun melakukan servis," ucapnya.