Dongfeng Incar Pasar Truk di Afrika
Reporter: Terjemahan
Editor: Wawan Priyanto
Sabtu, 23 Desember 2017 17:21 WIB
Pabrik Perakitan Mobil asal Cina Sokon di Serang, Banten, Selasa 28 November 2017. Tempo/Wawan Priyanto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Wuhan - Pabrikan otomotif asal Cina, Dongfeng Commercial Vehicles Co Ltd, atau dikenal sebagai Truk Dongfeng, menjalin kerja sama jaringan dealer dengan Service Machinery Trucks (SMT) Afrika. Kerja sama ini menjadi jembatan bagi Dongdeng untuk mendistribusikan truk di Afrika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Truk Dongfeng diuntungkan dengan jaringan besar SMT dan logistik yang luas untuk memastikan tersedianya suku cadang asli di seluruh wilayah ini. Sedangkan truknya akan melengkapi portofolio produk SMT di Afrika.

Langkah tersebut telah dilihat sebagai bagian dari usaha induk perusahaan Dongfeng Motor Group untuk memperbaiki jaringan layanan purnajual globalnya. Menurut Si Tu, Wakil Manajer Umum Truk Dongfeng, pelanggan sangat memperhatikan keandalan truk mereka serta suku cadang dan perawatan sangat penting untuk meningkatkan keandalan.

Baca: Gandeng Dongfeng, Renault Produksi SUV di Cina

"Inilah salah satu alasan mengapa kami memilih bekerja sama dengan SMT Afrika," katanya.

"Kendaraan Cina berjalan dengan baik di pasar luar negeri karena harga rendah mereka, tapi layanan purnajual yang baik harus mengikuti ini," kata Liu Weidong, Wakil Manajer Umum Dongfeng Motor Group.

Simak: Sokon Glory 580 Vs Honda CR-V dan Nissan X

Menurut Asosiasi Produsen Mobil Cina, ekspor kendaraan Cina untuk sebelas bulan pertama mencapai 797 ribu unit, naik 26,6 persen (year on year). Momentum yang meningkat tersebut disertai dengan perubahan rencana ekspansi produsen mobil Cina di luar negeri, karena mereka berupaya meningkatkan layanan dengan mendirikan pabrik perakitan, pabrik suku cadang, dan "toko 4S", yang mencakup penjualan, suku cadang, layanan, dan umpan balik yang disurvei, semuanya seluruh dunia.  

Dongfeng Motor Group, yang mengekspor 59 ribu kendaraan selama sebelas bulan pertama, naik 70 persen dari periode yang sama tahun lalu, telah mendirikan pabrik di negara-negara termasuk Iran, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia melalui Sokonindo Automobile.  

Di Rusia sendiri, telah membentuk jaringan penjualan lebih dari 40 gerai penjualan. Dalam lima tahun ke depan, produsen mobil tersebut mengharapkan untuk meluncurkan lebih dari 40 model di lebih dari 70 negara dan regional, dan memperluas penjualan dan lokasi layanan servis menjadi 912 dan 971 unit.

Pada Desember, tiga raksasa otomotif Cina, Dongfeng Motor Group, FAW Group Corp, dan Changan Automobile Co, menandatangani perjanjian kerangka kerja sama strategis untuk bersama-sama mengeksplorasi mitra bisnis luar negeri, fasilitas manufaktur, dan layanan logistik.

CHINA DAILY | WP

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi