Begini Kelebihan Transmisi Otomatis Wuling Cortez
Reporter: Swa.co.id
Editor: Wawan Priyanto
Kamis, 4 Januari 2018 19:42 WIB
Wuling Motors Indonesia meluncurkan Wuling Cortez yang akan bersaing di segmen MPV bersama Toyota Kijang Innova. Model ini baru akan dipasarkan pada awal tahun depan. Sentul, 18 Desember 2017. TEMPO/Naufal Shafly
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wuling Cortez, pendatang baru di segmen multipurpose vehicle (MPV), meluncurkan versi transmisi otomatis untuk melengkapi varian yang dikeluarkan sebelumnya serta mengakomodasi keinginan konsumen terhadap transmisi otomatis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merujuk pada data yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, dari total penjualan MPV periode Januari- November 2017 sebanyak 266.808 unit, 77.432 unit atau 40,1 persen di antaranya adalah transmisi otomatis. Karena itu, Wuling Cortez hadir dengan pilihan transmisi otomatis, yang diharapkan bisa berkontribusi memberikan solusi kebutuhan pengendara saat ini.

Baca: 8 Mobil Baru di 2018: Mulai dari Toyota Rush Hingga Wuling Cortez

Wuling Cortez mengusung mesin bensin 1.8 liter empat silinder in-line DOHC, yang dikombinasikan dengan pilihan transmisi manual enam percepatan, dan terutama transmisi intelligent-automatic manual transmission (i-AMT) lima percepatan, yang secara khusus dikembangkan untuk Cortez, berbeda dari AMT lain.

Teknologi i-AMT pada MPV ini memiliki berbagai keunggulan dibanding produk AMT lain. Terutama kenyamanan saat perpindahan gear yang terasa lembut dan tanpa slip.

“Transmisi i-AMT yang dimiliki Cortez memiliki respons yang baik dan hampir tidak ada selip, berbeda dengan transmisi AMT pada umumnya,” kata Cindy Cai, Vice President VSSM Wuling Motors, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Cindy menambahkan, keunggulan i-AMT milik Cortez menawarkan ongkos perawatan yang lebih murah ketimbang transmisi otomatis konvensional. Transmisi otomatis konvensional dilengkapi dengan pelumas ATF yang harus diganti secara berkala.

Transmisi i-AMT milik Cortez merupakan pengembangan khusus milik Aisin-Warner, sebuah perusahaan otomotif yang kini sangat piawai memasok drivetrain original equipment market ke berbagai merek, baik Jepang maupun Eropa, antara lain Toyota, Mitsubishi, Nissan, Mini, Volvo, Ford, dan Chrysler. Pengembangan khusus tersebut dilakukan pada pengontrol modulnya. AMT dikendalikan transmission control module (TCM), yang berfungsi mengontrol clutch motor, shift motor, dan selector motor. Di Cortez sendiri, perangkat TCM sudah mendapatkan sentuhan khusus agar menghasilkan output yang maksimal.

Baca: Kelebihan Wuling Cortez 1,5 Liter Turbo Dibandingkan 1,8 Liter

Cindy optimistis Wuling Cortez matic bisa direspons masyarakat. Selain unggul dengan teknologi i-AMT, Cortez sangat andal dalam memberikan pengalaman kepada keluarga Indonesia dari segi performa, kenyamanan dari sebuah mobil serbaguna yang mewah, dan harga yang terjangkau.

SWA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi