Balap F1 Disebut Tidak Akan Bertahan Tanpa Ferrari
Reporter: Terjemahan
Editor: Wawan Priyanto
Jumat, 5 Januari 2018 21:02 WIB
Pembalap tim Ferrari Sebastian Vettel tampil dalam sesi bebas kedua Grand Prix F1 Jepang di sirkuit Suzuka, Jepang, 6 Oktober 2017. REUTERS
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha sekaligus mantan CEO F1 asal Inggris, Bernard Charles Ecclestone, melontarkan pernyataan bahwa F1 tidak akan mampu bertahan jika Ferrari keluar dari kompetisi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal tersebut terkait dengan beberapa ancaman yang dikeluarkan oleh Tim Ferrari di akhir tahun 2017. CEO Ferrari, Sergio Marchionne, berulangkali protes terhadap F1 karena peraturan mesin yang akan dipakai pada kompetisi musim 2021.

Baca: Raikkonen Matangkan Diri Bersama Ferrari

Bernie, sapaan akrab Bernard, berpendapat ancaman Ferrari harus ditanggapi serius, karena ia khawatir ajang balap tersebut tidak dapat bertahan tanpa tim asal Italia tersebut.

“Sergio (CEO Ferrari) bisa hidup tanpa Formula 1. Jika Marchionne tidak menyukai jalur Formula 1, maka dia akan berhenti,” ujar Bernie.

Simak: F1 Jepang: Lewis Hamilton Pole, Sebastian Vettel Kedua

Bernie juga mengatakan, dirinya khawatir bahwa Ferrari bisa hidup tanpa Formula 1, dan F1 tidak bisa hidup tanpa keikutsertaan Ferrari. “Saya khawatir Ferrari bisa hidup tanpa Formula 1, bukan sebaliknya."

Bukan hanya tahun lalu saja, Ferrari sebenarnya sudah beberapa kali melakukan protes terhadap F1 dalam beberapa tahun belakangan. Ferrari saat ini masih terikat kontrak untuk berlomba pada ajang F1 sampai 2020.

CRASH | NAUFAL SHAFLY

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi