Lestarikan Lingkungan, Daihatsu Fasilitasi Penangkaran Penyu
Reporter: Naufal Shafly
Editor: Eko Ari Wibowo
Sabtu, 13 Januari 2018 16:58 WIB
Seorang peserta melepas liarkan penyu dalam rangka memperingati ulang tahun ke-65 Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun di Chonburi, Thailand, 26 Juli 2017. Thailand melepasliarkan 1.066 kura-kura ke laut sebagai bagian dari perayaan menandai ulang tahun Raja baru Maha Vajiralongkorn. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberi bantuan pengembangan konservasi penyu pada penangkaran Pokmaswas Samudera di Pasir Jambak, Padang, Sumatera Barat. ADM memperkenalkan tempat konservasi penyu binaan mereka dalam rangkaian acara test drive all new Daihatsu Terios. Perkenalan tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra, beserta jajaran direksinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Impresi Berada di Kabin All New Daihatsu Terios 2018

Amelia menjelaskan, pembinaan ini merupakan salah satu kegiatan Daihatsu di luar bisnis otomotif mereka di Indonesia. Menurut dia, Daihatsu mempunyai empat pilar kegiatan di luar otomotif yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam memajukan masyarakat Indonesia.

“Kami punya empat pilar, yaitu pintar bersama Daihatsu, sehat bersama Daihatsu, hijau bersama Daihatsu, dan pembinaan UMKM Daihatsu,” ujar Amelia dalam pidato perkenalan konservasi penangkaran penyu Pasir Jambak.

Konservasi tersebut merupakan konservasi penyu binaan Daihatsu yang ke-5 setelah Bali, Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu, Pangandaran, dan Kepulauan Derawan.

Amelia menjelaskan, alasan mengapa Daihatsu memberi binaan ke beberapa konservasi penyu tersebut. Menurut dia, penyu adalah hewan yang unik karena penyu akan berenang mengelilingi lautan lalu pulang 30 tahun kemudian ke tempat ia menetas untuk bertelur.

Dia juga menambahkan, enam dari tujuh spesies penyu di dunia ada di Indonesia. Jika penyu sampai punah, berarti Indonesia ambil bagian dalam kepunahan enam spesies penyu, karena hal tersebut Daihatsu membantu melestarikan penyu. “Daihatsu ingin seperti penyu yang bisa mengatasi segala perubahan,” ujar Amelia.

Ketua Pokmaswas Samudera Pasir Jambak, Pati Hariyose, mengatakan dia sangat senang dengan bantuan yang diterima oleh Daihatsu. Menurut dia, fasilitas yang diberikan Daihatsu sangat membantu pihaknya dalam kegiatan konservasi.

Baca: Ini Dia Alasan Tenaga All New Daihatsu Terios Diturunkan

“Saya sangat senang, benar-benar senang, saya tidak bisa banyak berkata-kata, yang jelas dari hati saya benar-benar senang,” ujar Pati dalam pidatonya.

Sedangkan Mahyeldi mengatakan penangkaran tersebut yang dilakukan Daihatsu akan berkontribusi dalam peningkatan wisatawan dan industri pariwisata Pantai Pasir Jambak. “Penangkaran ini bagus untuk meningkatkan pariwisata Pantai Pasir Jambak ini,” ujarnya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi