Unggulan Tumbang, Si Cantik Laia Sanz Bertahan di Reli Dakar 2018
Reporter: Terjemahan
Editor: Wawan Priyanto
Selasa, 16 Januari 2018 18:16 WIB
Pereli Spanyol Laia Sanz memacu motor KTM-nya berdampingan dengan pereli Australia Rodney Faggotter (Yamaha) di etape 5 Reli Dakar 2018, antara San Juan de Marcona ke Arequipa, 10 Januari 2018. (REUTERS/Andres Stapff)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Tupiza - Etape awal Reli Dakar 2018 banyak diwarnai dengan berbagai kecelakaan. Di antaranya adalah pereli-pereli unggulan. Alasannya banyak, seperti cidera, kendaraan rusak dan lain sebagainya. Beberapa nama unggulan seperti Sam Sunderland di kategori motor, Cyril Depress, dan Nani Roma dari kategori mobil juga harus tersingkir karena kecelakaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sulitnya ajang Reli Dakar kerap memakan korban. Namun, dari beberapa peserta yang mengikuti ajang tersebut, pereli wanita asal Spanyol, Laia Sanz, masih sanggup mengatasi ganasnya lintasan di arena Dakar. Yang terbaru, Sanz finish di posisi 10 pada etape 8. Posisi tersebut merupakan posisi terbaiknya tahun ini.

Baca: Laia Sanz, Wanita Perkasa di Reli Dakar

Pada etape 1 Sanz berhasil finish di peringkat 12, lalu di etape 2, finish di peringkat 24 dan turun ke peringkat 20 klasemen sementara.

Pereli Spanyol Laia Sanz memacu motor KTM-nya di etape 5 Reli Dakar 2018 antara San Juan de Marcona dan Arequipa, Peru, Rabu, 10 Januari 2018. (AP Photo/Ricardo Mazalan)

Performa Sanz mulai membaik di etape 3 dengan finish di posisi 15. Tapi pada etape berikutnya performa Sanz kembali jeblok ke peringkat 25 . Di etape 3 dan 4, Sanz konsisten di peringkat 18 tabel klasemen sementara.

Simak: Jenis Latihan Laia Sanz Demi Motor Reli Dakar

Pada reli etape berikutnya, Sanz meraih finish di posisi 14 dan berhasil mengamankan posisinya pada peringkat 18 di tabel klasemen. Di etape 6, performa Sanz kembali merosot dan hanya mampu finish di posisi ke-20.

Dalam etape 7, Sanz hanya mampu memperbaiki posisinya setingkat lebih baik ketimbang etape sebelumnya. Sanz finish di peringkat 19 dan menduduki peringkat 18 tabel klasemen sementara.

Pereli Spanyol Laia Sanz di etape 5 Reli Dakar 2018 dari San Juan de Marcona menuju Arequipa, Peru, 10 Januari 2018. (REUTERS/Marcelo Maragni/RedBull Content Pool)

Naik turun performa sanz membuat dirinya saat ini menduduki peringkat 14 klasemen sementara. Sanz mengumpulkan catatan waktu 28 jam 53 menit 28 detik, terpaut 1 jam 31 menit 25 detik dari pemimpin klasemen saat ini, Adrien van Beveren (Yamaha).

“Targetku tahun ini masuk 15 besar, tapi ini cukup sulit karena rivalku cukup berpengalaman,” ujar Sanz pada awal turnamen, yang dikutip dari website resmi Reli Dakar.

Sanz merupakan salah satu dari 14 wanita yang mengikuti Reli dakar 2018. Sanz tergabung dalam tim KTM bersama sejumlah nama unggulan seperti, Sam Sunderland, Matthias Walkner dan Toby Price.

Pembalap KTM Laia Sanz, asal Spanyol saat akan tampil dalam Rally Dakar 2018 di Lima, Peru, 6 Januari 2018. AP

Pada gelaran Dakar tahun ini, ia mengakui harus pintar membaca situasi karena medan pada lintasan sangat berbahaya, ”Cuaca, bukit pasir di Peru, ketinggian dan suhu dingin di Bolivia, cuaca panas di Argentina. Semua ini membuat balapan menjadi sulit,”  ujarnya.

Simak: Rahasia di Balik Jaket Laia Sanz Saat Reli Dakar

Karir Sanz di balap sepeda motor dimulai sejak usia belia. Ia mulai belajar mengendarai sepeda saat usianya dua tahun. Pada saat usia empat tahun,  Sanz mengendarai sepeda motor kakaknya tanpa diketahui siapapun. Saudara perempuan Laia Sanz, Joan, juga seorang pecinta sepeda motor, memiliki motor Montesa Cota 25 cc.

DAKAR | NAUFAL SHAFLY

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi