Peugeot Hentikan Produksi Mobil Bensin, Ini Penyebabnya
Reporter: Bisnis.com
Editor: Eko Ari Wibowo
Kamis, 18 Januari 2018 10:50 WIB
Mobil konsep Peugeot Renault Trezor dipamerkan dalam International Motor Show ke-87 di Palexpo, Jenewa, Swiss, 7 Maret 2017. Motor show ini menampilkan sejumlah mobil konsep bergaya futuristik. REUTERS/Arnd Wiegmann -
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPeugeot SA (PSA) akan mengelektrifikasi seluruh kendaraan yang diproduksinya pada 2025. Perusahaan akan meluncurkan mobil yang menggunakan 100 persen listrik dan hibrida.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami akan menawarkan lebih dari 40 kendaraan listrik,” kata PSA Chief Executive Carlos Tavares di the Automotive News World Congress, Detroit, AS, seperti dilansir dari Reuters, Kamis 18 Januari 2018.

Baca: Alasan Peugeot Menggunakan Pabrik Opel untuk Merakit Mesin

Dia melanjutkan pada 2030, 80 persen produsen mobil asal Prancis itu akan memiliki teknologi otomasi, tapi masih dengan beberapa kekurangan. Fitur ini memungkinkan pengendara mengurangi atau sepenuhnya tidak ikut campur tangan terhadap roda kemudi.

“Sekitar 10 persen di antaranya akan sudah memiliki level 4 atau level 5,” terang Tavares.

Peugeot bukanlah produsen kendaraan pertama yang menyatakan akan menghentikan produksi mobil berbahan bakar bensin. Sebelumnya, beberapa pabrikan juga sudah mengatakan hal serupa dan rata-rata menargetkan hanya akan memproduksi mobil listrik mulai 2020.

Hal ini sesuai dengan perkembangan tren otomotif. Isu perubahan iklim membuat semua orang dipaksa untuk lebih memikirkan kesehatan lingkungan.

Baca: Skuter Asal Prancis Ini Lawan Kuat Yamaha Nmax dan Honda SH125

Beberapa negara, contohnya Cina, sangat gencar mengampanyekan penggunaan mobil listrik. Negara ini mengeluarkan kebijakan untuk mempercepat populasi mobil listrik berkontribusi terhadap penjualan mobil baru.

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi