Direktur Furukawa Battery Japan Hideaki Ogawa (kedua kiri) didampingi Planner LN Furukawa Battery Nurul Huda (kanan), Direktur PT Putra Utama Mega Abadi Andy Susanto (kedua kanan), dan Sales Furukawa Battery Indonesia Ahmad Fauzy menunjukkan produk aki saat konferensi pers di Denpasar, Sabtu 16 Desember 2017. Pabrik Furukawa battery Indonesia di Purwakarta ditargetkan mampu melayani 2 juta unit di Indonesia. Sumber: bisnis.com
TEMPO.CO, Denpasar - PT Furukawa Battery Indonesia menargetkan penjualan dua juta unit di seluruh wilayah Nusantara pada 2018. Merek asal Jepang itu juga akan melakukan ekspor untuk kawasan Asia Tenggara.
Direktur Furukawa Battery Jepang Hideaki Ogawa menjelaskan, aki ini terbilang baru di Indonesia, tapi brand dari Jepang ini telah berusia lebih dari 100 tahun dan melayani kebutuhan baterai sepeda motor, mobil, kereta cepat, hingga pesawat tempur.
Baca: Rahasia Suzuki Carry Merajai Segmen Pikab Ringan
Di Indonesia, PT Furukawa Indomobil Battery Manufacturing membangun pabrik aki pada 2013 di area seluas 66 ribu meter persegi di Kawasan Industri Bukit Indah Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik ini merupakan pusat produksi kedua di Asia tenggara setelah fasilitas yang pertama di Thailand.
Menurut Ogawa, pembangunan pabrik di Indonesia merupakan kerja sama antara Furukawa Battery Japan dan Indomobil Group. Dengan teknologi mutakhir ramah lingkungan, kata dia, pabrik ini memiliki kapasitas produksi tiga juta unit baterai aki per tahun.
“Hasil produksi pabrik ini, selain masuk pasar Indonesia, tahun ini juga dikirim ke Jepang sebanyak 1.500 unit dan diterima konsumen dengan baik,” katanya, Sabtu, 16 Desember 2017.
Terkait dengan rencana ekspansi pasar ekspor di negara-negara Asia Tenggara, Ogawa melanjutkan, pabrik di Indonesia bakal meningkatkan kapasitas produksi sesuai dengan perkembangan permintaan pasar global.
Aki Furukawa, dia menambahkan, telah dipercaya sebagai OEM & OES brand Hino, Mitsubshi, Suzuki, Nissan, Datsun, dan Komatsu. “Furukawa Battery Japan telah berpengalaman dalam industri teknologi baterai dan telah digunakan di berbagai bidang, seperti satelit luar angkasa, pesawat tempur Jepang, kereta cepat Shinkansen, kapal marinir Jepang, dan industri otomotif mobil dan sepeda motor,” ujarnya.
Ogawa menegaskan Furukawa Battery berkomitmen memberikan pelayanan yang berkualitas kepada semua konsumen. Dalam memenuhi kebutuhan konsumen kendaraan bermotor, varian yang dimiliki adalah konvensional (aki basah), perawatan gratis, dan perawatan gratis super, dan mengembangkan berbagai jenis baterai.
Baca: 5 Kelebihan Pioneer Multimedia Mobil A-series Terbaru
“Kami juga mencermati perkembangan otomotif yang kini menuju penggunaan tenaga listrik dan Furukawa akan menyesuaikan dengan teknologi bahan bakar yang kian berkembang,” ucapnya.
Sales Furukawa Battery Indonesia, Ahmad Fauzi, mengatakan, pada 2016 lalu, produk ini telah berhasil terjual sekitar 800 ribu unit aki dan menargetkan dua juta unit untuk sepeda motor ataupun mobil pada 2018.
“Kami telah menyiapkan sejumlah strategi pemasaran yang efektif untuk memperluas pasar di Indonesia di samping menyiapkan untuk permintaan pasar ekspor di negara-negara ASEAN.” tuturnya.
