Kiat Memilih Mobil Pikap untuk Melancarkan Bisnis Usaha
Reporter: Bisnis.com
Editor: Eko Ari Wibowo
Senin, 5 Maret 2018 14:03 WIB
Peluncuran mobil Pikap Daihatsu Hi-Max di ITC Cempaka Mas, Jakarta, 10 November 2016. Sukses menjual Gran Max, Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali memproduksi "adiknya", Daihatsu Hi-Max. Tempo/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Balina Agung Perkasa, perusahaan distributor Aqua untuk wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Bekasi, menilai kapasitas muatan menjadi pilihan utama dalam memilih mobil pikap ringan. Bak yang dapat menampung lebih akan memangkas biaya operasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pikap yang bisa menampung lebih banyak muatan lebih efisien,” kata Presiden Direktur PT Balina Agung Perkasa Ferry Tjendekiawan di Century Park Hotel, Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca: Mitsubishi Triton Kuasai Pasar Pikap Kabin Ganda

Saat ini, bisnis PT Balina Agung Perkasa yang dirintis sejak 1997 itu memiliki 400 unit pikap ringan. Ferry melanjutkan, sebagai pengusaha, selain muatan, harga beli, biaya perawatan, kemudahan suku cadang, dan harga jual juga sangat diperhitungkan. Maklum saja, pikap ringan adalah satu mitra kerja utama perusahaan yang bergerak sebagai penyalur air mineral tersebut.

Dalam lima hari kerja setiap pikap rata-rata menempuh jarak 30-50 kilometer. Beban yang diangkut berkisar 90-100 galon atau lebih-kurang 1,8 ton.

Hal senada juga disampaikan Darma Kumara, pemilik Purnama Furniture. Saat ini, dia menggunakan pikap yang memiliki dek lebar. “Saya pakai pikap untuk antar kasur. Dek lebar itu pas ukurannya,” ujarnya.

Baca: ExxonMobil Lubricants Luncurkan Varian Pelumas Pikap

Darma mengatakan 80 persen penjualan yang dilakukan perusahaannya adalah matras spring bed ukuran 160. Dengan dek mobil yang lebar, kata dia, muatan pengantaran bertambah sekitar 30 persen. Dia menambahkan, selain mempertimbangkan faktor teknis, setialah kepada satu merek dan jalin komunikasi yang baik dengan tim penjual. “Mereka terus menawarkan informasi-informasi terbaru,” ucapnya.

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi