Polisi Gerebek Markas BMW di Munich Terkait Skandal Emisi
Reporter: Terjemahan
Editor: Wawan Priyanto
Kamis, 22 Maret 2018 10:59 WIB
Seorang karyawan memegang logo BMW untuk dipasang pada skuter BMW C Evolution di pabrik sepeda motor BMW di Berlin, Jerman, 23 Februari 2015. REUTERS/Fabrizio Bensch
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Mnich - Markas besar BMW di Munich, Jerman, didatangi jaksa yang menyelidiki dugaan penggunaan perangkat lunak pengendalian emisi ilegal yang mampu memanipulasi data gas pembuangan, Selasa, 20 Maret 2018. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 100 polisi dan aparat penegak hukum menggeledah markas besar BMW dan sebuah tempat di Austria, kata jaksa, menambahkan mereka telah membuka penyelidikan bulan lalu terhadap orang tak dikenal karena kecurigaan penipuan.

Baca: Akibat Skandal Emisi, Denda Besar Menanti VW dan Mitsubishi

Sumber-sumber hukum mengatakan fasilitas yang digeledah di Austria adalah pabrik mesin BMW di Steyr, di mana perusahaan mempekerjakan sekitar 4.500 staf dan merakit 6.000 mesin setiap hari.

"Ada kecurigaan awal bahwa BMW telah menggunakan perangkat untuk memanipulasi data terkait tes bench," kata jaksa dalam pernyataan tertulis seperti dikutip dari Reuters.

Pabrikan Jerman lainnya Volkswagen  mengakui pada tahun 2015 untuk menggunakan perangkat perangkat serupa (defeat device) di Amerika Serikat untuk menipu uji emisi mesin diesel, yang menjerumuskan perusahaan ke dalam krisis bisnis terbesar dalam sejarah 100 tahunnya.

Baca: Insinyur Ini Mengaku Bersalah Atas Skandal Emisi VW

Sejak itu, ketidakberesan emisi telah muncul di beberapa produsen mobil besar, meskipun tidak ada yang terbukti sama seriusnya dengan yang dilakukan Volkswagen. 

BMW, dalam sebuah pernyataan terpisah, mengatakan bahwa jaksa sedang mencari perangkat lunak yang "salah diinstal" di sekitar 11.400 kendaraan BMW 750d dan BMW M550d model mewah.

Setelah lama membantah mobilnya dilengkapi dengan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk tes emisi. BMWbulan lalu menarik 11.700 mobil untuk memperbaiki manajemen perangkat lunak yang salah diinstal pada mesin.

REUTERS | WP

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi