6 Pabrikan Dunia di Belakang DFSK, SUV Jadi Unggulan
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Jumat, 27 April 2018 09:00 WIB
Mobil DFSK Glory 580 saat dipamerkan pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 20 April 2018. DFSK Glory 580 dihadirkan dalam dua tipe transmisi dan dapat dibanderol pada kisaran harga Rp 220-Rp 350 juta. Tempo/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - DFSK merupakan brand otomotif dari Cina. DFSK merupakan kependakan dari Dongfeng Sokon. Mereka membangun pabrik besar di Cikande, Serang, Banten dan resmi beroperasi sejak November 2017. Dari pabrik ini, dua model sudah dilahirkan. Pertama adalah Super Cab yang mengisi segmen mobil niaga ringan, dan mobil penumpang Glory 580 di segmen SUV medium.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Marketing Sokonindo Automobile Franz Wang mengatakan bahwa di Cina, grup DFSK terdiri dari dua bagian. Pertama adalah DFSK model dan SF Model. DFSK model fokus pada pengembangan dan produksi mobil-mobil DFSK seperti Glory 580 dan Super Cab. Sedangkan SF model fokus pada pengembangan mobil energi terbarukan (electric vehicle).

“Di Indonesia, kami fokus pada pengembangan dan produksi DFSK model. Sementara kami fokus pada pengembangan SUV di Indonesia,” kata Wang di Jakarta, Kamis malam, 26 April 2018.

Baca: DFSK Glory 580 Jadi Primadona Test Drive IIMS 2018

Menurut Wang, DFSK merupakan salah satu brand populer di Cina dengan penjualan tahun lalu mencapai 3 juta unit. Ia juga mengatakan bahwa Grup DFSK bekerja sama dengan enam pabrikan otomotif besar yang sudah lama berkecimpung di industri otomotif dunia. Mereka adalah Honda, Nissan, Renault, Citroen, Peugeot, dan Fiat.

“Untuk mesin diesel, kami juga membeli teknologi dari Cummins,” ujarnya. "Glory 580 merupakan produk yang dikembangkan oleh DFSK sendiri."

Menurut Wang, Cina merupakan pasar mobil terbesar di dunia saat ini dengan total penjualan mencapai 30 juta unit pada tahun lalu. DFSK, lanjut dia, berada di top brand dengan total penjualan grup sekitar 3 juta unit tahun lalu. 

Baca: Pabrik Mobil Cina Sokon di Serang Gunakan Teknologi Robot Canggih

Dibanding kompetitor yang juga berasal Cina, Wuling Motors, DFSK bisa dibilang masih minim informasi. Hal ini mungkin dikarenakan mereka baru memperkenalkan SUV Glory 580 di pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS 2018 pada 19 April 2018.

Di ajang inilah masyarakat Indonesia untuk pertama kalinya dapat menjajal SUV medium buatan negeri Tirai Bambu itu. “Produk kami termasuk salah satu favorit pengunjung untuk test drive di IIMS 2018,” kata Alexander Barus, Co CEO PT Sokonindo Automobile.

Baca: Pabrik Mobil Sokon Serap 2.000 Tenaga Kerja Lokal

Alex menjelaskan bahwa DFSK memiliki komitmen investasi yang tinggi di Indonesia. Sokon saat ini memiliki pabrik perakitan dengan luas lahan mencapai 20 hektare dengan kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun. “Saya rasa investasi dengan nilai US$ 150 juta tidaklah kecil, kami tidak ingin seperti motor Cina yang hilang begitu saja,” kata Alex.

Dalam waktu dekat, lanjut dia, DFSK juga akan membangun pabrik mesin. Lokasinya berdekatan dengan pabrik perakitan yang saat ini sudah beroperasi. “Investasinya akan bertambah menjadi total sekitar US$ 300 juta,” katanya.  

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi