Indonesia Basis Produksi DFSK Setir Kanan, Segera Ekspor
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Jumat, 27 April 2018 14:43 WIB
Mobil DFSK Glory 580 saat dipamerkan pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 20 April 2018. DFSK Glory 580 merupakan mobil jenis SUV berkapasitas 7 penumpang. Tempo/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - DFSK telah meluncurkan kendaraan penumpang pertamanya di Indonesia, Glory 580, di hari pertama pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS 2018, 19 April 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Model ini ditawarkan dalam dua pilihan mesin yakni 1.5L Turbo dan 1.8L dengan rentang harga Rp 220 juta hingga Rp 350 juta. Menariknya, Sokonindo Automobile, agen pemegang merek DFSK di Indonesia, memberikan garansi 7 tahun atau 150 ribu kilometer untuk Glory 580.

“Kami ingin berharap konsumen tidak perlu khawatir dalam membeli dan menggunakan produk kami karena garansinya 7 tahun,” kata Alexander Barus, CO-CEO Sokonindo Automobile, Kamis malam, 26 April 2018.

Baca: DFSK Glory 580 Jadi Primadona Test Drive IIMS 2018

Menurut Alex, DFSK memiliki komitmen investasi yang tinggi di Indonesia. Setelah membangun pabrik perakitan dan mengoperasikannya pada November 2017 dengan nilai investasi US$ 150 juta. “Ini investasi yang besar. Kami tidak hanya ingin menjual produk di sini, tapi juga akan memberikan layanan service yang baik bagi konsumen,” ujarnya.

DFSK Glory 580 di IIMS 2018. 19 April 2018. TEMPO/Wawan Priyanto

Investasi itu, lanjut Alex, akan ditingkatkan hingga US$300 juta. Investasi itu akan dikembangkan dengan mendirikan pabrik mesin yang lokasinya berdekatan dengan pabrik perakitan. “Target kami selanjutnya adalah ekspor. Mudah-mudahan bisa segera terwujud dalam 1-2 tahun ini,” tuturnya. “Indonesia menjadi basis produksi mobil Glory 580 setir kanan untuk ekspor. Ke kawasan regional dulu, ASEAN.”

Baca: Begini Strategi DFSK Yogya Imbangi Dominasi Daihatsu Gran Max

Alex juga menambahkan bahwa DFSK siap untuk mengikuti tren mobil listrik dan mobil otonom yang melanda dunia otomotif. Secara teknis, kata Alex, DFSK sudah memiliki tim pengembangan yang memang fokus pada mobil listrik dan mobil otonom.

Direktur Marketing Sokonindo Automobile Franz Wang mengatakan bahwa DFSK memiliki dua unit bisnis yang di bidang kendaraan. Pertama adalah DFSK model yang bertanggung jawab pada pengembangan mobil kendaraan penumpang dan niaga. Kedua adalah SF Motors, yang bertanggung jawab terhadap pengembangan mobil energi terbarukan (mobil listrik) dan mobil otonom. “Secara teknis, kami siap untuk memproduksi mobil listrik,” kata Wang.

SF Motors berkantor pusat di Santa Clara, California, Silicon Valley, Amerika Serikat. “Kami telah mengembangkan pabrik baterai untuk mobil listrik. Saya rasa siap ya, tinggal menunggu regulasi saja,” ujarnya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi