Tingkatkan Layanan, Honda Ingin Tambah 10 Dealer Baru
Reporter: Bisnis.com
Editor: Wawan Priyanto
Senin, 14 Mei 2018 08:46 WIB
Dealer Honda Bintang Madiun. Sumber: Dok HPM
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) akan menambah lebih dari 10 diler sepanjang tahun ini. Perusahaan tengah mengincar jaringan penjualan dan servis sebanyak 200 gerai di seluruh Indonesia. Sejauh ini HPM telah memiliki 143 dealer di Tanah Air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marketing and After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy mengatakan penambahan dealer tahun ini tidak seagresif tahun lalu. Pada tahun lalu ada sekitar 15—20 gerai penjualan dan servis Honda anyar.

Hal tersebut disebabkan kondisi pasar yang stagnan selama dua tahun terakhir. “Kami mengejar mudah-mudahan bisa ke angka 200, tapi itu kan tergantung kesiapan dari mitra dealer juga. Mereka mempertimbangkan kondisi pasar,” kata Jonfis kepada Bisnis, 12 Mei 2018.

Baca: 3.000 Mobil Ramaikan Honda Fastival 2018

Hingga bulan keempat tahun ini, setidaknya Honda telah menambah dua dealer 3S (penjualan, servis, dan suku cadang). Terbaru, merek otomotif asal Jepang ini memperkuat jaringan di Jawa Timur.

Jonfis melanjutkan, stagnansi penjualan kendaraan penumpang tidak serta merta membuah perusahaan menahan diri memperluas jaringan. Dealer bukan hanya dibutuhkan untuk distribusi produk, tetapi juga layanan purnajual.

Selama 5 tahun terakhir, HPM telah menjual hampir 1 juta unit mobil di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah model yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan demikian perusahaan mendapat sejumlah konsumen baru. “Itu yang harus kami jaga dengan menyediakan layanan purnajual yang bisa menjangkau banyak wilayah,” kata Jonfis.

Baca: Rekor Baru Lomba Irit BBM Honda Mobilio Tembus 26,8 Km per Liter

Jonfis menilai penambahan jaringan tahun ini tidak akan berpengaruh signfikan terhadap pertumbuhan penjualan pabrik ke diler tahun ini. HPM memasang target moderat, yakni menutup 2018 dengan lebih kurang 180.000 unit atau serupa dengan tahun lalu.

Sejumlah model diharapkan bisa mensubtitusi turunnya permintan model lain. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasokan ke diler HPM sepanjang kuartal I/2018 turun 31,6 persen menjadi 36.258 unit. Mobilio dan BR-V menjadi penyumbang merosotnya capaian perusahaan.

Sementara itu pada bulan pertama kuartal kedua capaian perusahan mulai membaik. Penjualan HPM naik 57,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya, atau menjadi 17.016 unit.

Produk Honda di kelas sport utility vehicle (SUV), All New Honda CR-V meningkat drastis, dari 212 unit menjadi 2.076 unit. Begitu juga segmen LSUV, HR-V 1.5 L, naik 93,7 persen menjadi 3.926 unit.

Adapun dua produk yang mencatat tren negatif sepanjang kuartal pertama juga menunjukkan pergerakan positif. Pasokan ke diler BR-V naik lebih dari 3 kali lipat menjadi 650 unit. Mobilio tumbuh 87,1 persen menjadi 2.796 unit. Kendati demikian, capaian keduanya masih kalah dibandingkan tahun lalu.

“Penjualan di bulan April didukung oleh kuatnya permintaan untuk produk-produk Honda terutama di kelas SUV. Ajang Motor Show [IIMS] juga ikut membantu menyegarkan pasar pada April lalu,” kata Jonfis.

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi