TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Indonesia menargetkan produksi 3.500 unit sampai akhir tahun ini. Target ini lebih tinggi dibanding pencapaian tahun lalu yang hanya 2.300 unit. Kenaikan produksi tersebut juga didasarkan pada peningkatan penjualan domestik yang mencapai 14 persen.
Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania mengatakan bahwa penjualan sampai bulan Juni tahun ini kenaikan mencapai 14 persen untuk kendaraan BMW.
Baca: BMW 520i Luxury Line Rakitan Lokal Diluncurkan, Simak Harganya
“Tren kendaraan BMW semakin meningkat, oleh sebab itu investasi yang diberikan pada hari ini dan tahun ini sekitar Rp 20 miliar atau 270 miliar sejak tahun 2011,” kata Jodie O'Tania, Vice President of Corporate Communication BMW Group Indonesia, Rabu, 18 Juli 2018 di BMW Production Network 2, PT Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara.
Ia menambahkan bahwa harapan BMW untuk ke depannya adalah mempertahankan posisi di market premium di Indonesia. Jadi menumbuhkan pasar BMW dengan mobil kelas premium di Indonesia.
Selain untuk modernisasi line production, investasi Rp 20 miliar juga akan digunakan untuk memproduksi All New BMW X3. Model terbaru yang diluncurkan pada April 2018 ini diklaim memiliki peminat yang cukup tinggi di Indonesia.
Baca: All New BMW X3 Hadir di Indonesia, Harga Rp 1 Miliar
"Semester II kami berharap positif, karena kami memiliki All New BMW X3 yang dirakit secara lokal. Jadi kami berharap semakin meningkatkan pasar BMW di Indonesia,” katanya.
Jodie mengklaim di semester I tahun ini BMW seri 3 masih menjadi kontributor terbesar penjualan, disusul SUV BMW X1 dan X5.