TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha Motors pernah menggarap mesin sedan Ford Taurus pada sekitar 1989. Mesin yang digunakan adalah mesin 3.0 liter, DOHC, V6 dengan transmisi 5 percepatan yang mampu memuntahkan tenaga hingga 220 hp yang saat itu menjadi salah satu mesin dengan tenaga terbesar. Hanya saja, Yamaha membatasi putaran mesin hingga 7.300 rpm untuk menjaga part-part mesin tetap aman saat digunakan harian, padahal kekuatan diklaim mampu mencapai 8.500 rpm.
Baca: Yamaha R25 Akan Dirilis 2019, Simak Bocorannya
Tak hanya mesin, sejumlah part juga menjadi penunjang performa misalnya lubang asupan udara atau intake manifold dibuat khusus. Buktinya desain ini bisa memberikan torsi yang lebih baik pada putaran mesin rendah dan irit bahan bakar. Pada 3.950 RPM, 6 katup kupu-kupu sekunder akan membuka untuk memberi asupan bagi mesin yang memberikan dorongan kecepatan yang lebih tinggi. Hasilnya pada dasarnya dua puncak torsi, satu di antara 2.700 RPM dan yang lain di 4.500. Mobil seberat 3.200 pon membantu Ford mencapai 60 mph dalam waktu sekitar 6,5 detik.
Mesin Yamaha ini cukup fenomenal, hanya berselisih lima tenaga kuda dari mesin 5,0 liter V8 Mustang GT. Kelebihan lainnya mesin SHO V6 tidak memerlukan pompa udara untuk memenuhi standar emisi. Bahkan, di luar negara bagian California, itu bahkan tidak membutuhkan sistem EGR. Saat dikendarai di jalan raya pada kecepatan 70 mph, Ford Taurus mampu mencapai konsumsi bahan bakar 30 mil per galon.
Sedan Ford Taurus menggunakan mesin buatan Yamaha. Sumber:motor1.com
Mesin ini menjadi salah satu legenda dan dikagumi selama bertahun-tahun. Sebagian besar orang tahu bahwa itu dibangun sepenuhnya oleh Yamaha di Jepang, menggunakan dimensi yang sama dengan mesin Ford Vulcan V6 3.0 liter. Kebanyakan orang tidak tahu bahwa ini adalah mesin non-interferensi yang berarti katup dan piston tidak akan pernah bertemu kecuali mengalami kegagalan.
Baca: Yamaha Niken dengan Bermesin YZF-R3 Sedang Digodok
Dalam mengembangkan mesin yang luar biasa ini, Yamaha membangun sebuah game-changer sejati yang bertahun-tahun lebih maju dari waktu di mana keduanya memiliki kekuatan dan efisiensi. Pabrik sepeda motor besar yang bisa melawan pabrikan Italia di roda empat, bukan dua. Pada 1989, Ford Taurus SHO adalah mobil tercepat keempat di dunia mampu mengalahkan BMW M5 yang harganya tiga kali lipat.
Bukan pertama kalinya Yamaha terjun ke dunia otomotif, tetapi SHO V6 bisa menjadi salah satu mesin terbesar sepanjang masa.
MOTOR1