TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya dipamerkan dalam perayaan 40 tahun Hospital Expo 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), 17-20 Oktober 2018, mobil ambulan Mercedes-Benz Sprinter ini sudah banyak dipesan berbagai rumah sakit di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Tanpa menyebutkan angka, Key Account Manager Fleet, Used Car, & Van PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Aldo Rais mengatakan, selama acara, ambulan Mercedes-Benz Sprinter ini sudah banyak dipesan.
“Perkiraan sampai ke pihak rumah sakit yang sudah memesan sekitar dua minggu hingga satu bulan. Sampai saat ini, rumah sakit yang sudah pesan tersebar di wilayah Jabodetabek,” ujarnya di JCC pada Kamis, 18 Oktober 2018.
Baca: Mercedes-Benz Sprinter Mejeng di 40 Tahun Hospital Expo 2018
Dalam kapasitasnya sebagai ambulan, Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI A2 dilengkapi dengan transmisi manual enam percepatan ECO gear 360. Sistem transmisi ini memungkinkan konsumsi bahan bakar dan emisi yang rendah. Dua hal penting itu mendukung penggunaan Mercedes-Benz Sprinter sebagai layanan ambulan.
Panel van Sprinter akan dilengkapi dengan peralatan medis dan diklasifikasikan sebagai ambulan darurat. Sprinter yang ditampilkan dalam Hospital Expo 2018 diubah menjadi transportasi ambulan darurat oleh PT Cakra Kejora Mandiri, perusahaan produsen ambulan yang berlokasi di Tangerang.
Baca: Mercedes-Benz Sprinter Incar Pasar Privat, Harga Rp 795 Juta
PT Cakra Kejora Mandiri adalah perusahaan produsen ambulan yang disertifikasi Departemen Kesehatan. Perusahaan ini menawarkan beberapa jenis spesifikasi ambulan sesuai dengan kebutuhan atau permintaan pelanggan.
Ambulan Mercedes-Benz Sprinter yang dipamerkan ini dilengkapi dengan spesifikasi peralatan medis dari Spencer, asal Italia, yang disediakan PT Global Nindia Prorescue.