TEMPO.CO, New Delhi - Jika di Indonesia ambulance menggunakan mobil minibus hingga MPV namun di India ada yang menggunakan sepeda motor. Motor ambulance diterapkan di salah satu wilayah negara bagian Andhra Pradesh yang memiliki wilayah yang sulit dijangkau mobil. Sehingga, penggunaan motor ambulance bisa mempercepat pasien ke rumah sakit dan menekan jumlah korban meninggal.
Baca: Bajaj Bergaya Reli Ini Pakai Jok Recaro dan Shock Tabung
Menurut survei WHO, kecelakaan yang berujung meninggal mencapai 1,5 juta orang per tahun. Dalam survei tersebut juga diungkapkan bahwa mayoritas korban jiwa ini terjadi karena ketidakmampuan ambulance untuk mencapai lokasi kejadian tepat waktu. Karena alasan ini, banyak negara dan negara di seluruh dunia mulai menggunakan kendaraan roda dua sebagai ambulance tambahan.
Ambulance sepeda motor di India menggunakan Bajaj. Sumber: drivespark.com
Sepeda motor memungkinkan tenaga medis untuk mencapai titik krisis lebih cepat. Layanan ambulance khusus ini di pedesaan Andhra Pradesh dengan layanan tidak hanya memberikan bantuan awal kepada korban tetapi benar-benar membawa korban ke rumah sakit.
Sepeda motor yang digunakan adalah Bajaj V15 dengan sespan yang melekat padanya. Sespan itu sangat unik dan dalam bentuk kotak malah mirip peti mati. Di dalam sespan, terdapat kursi dengan jok yang memungkinkan pasien untuk tidur dengan nyaman. Layanan ambulans baru terutama ditujukan untuk melayani wanita hamil di daerah pedesaan di mana rumah sakit masih jauh.
Baca: Bajaj Pulsar 180 Dimodif Hingga Nyaris Mirip Suzuki Hayabusa
Mesin ambulance roda dua adalah mesin yang sama dengan mesin satu silinder berkapasitas 149.5cc, berpendingin udara, dengan output daya maksimum 11.83bhp pada 7.500rpm dan torsi puncak 13Nm pada 5.500 rpm. Motor ini mengandalkan transmisi manual 5-percepatan. Pengereman mengandalkan cakram 240mm di depan dan rem teromol 130mm di bagian belakang. Keberadaan sespan juga diiringi rem tambahan dengan teromol untuk memberikan keseimbangan.
DRIVESPARK