Empat Hal Sederhana Merawat Sepeda Motor di Musim Hujan
Reporter: Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor: Wawan Priyanto
Selasa, 18 Desember 2018 09:57 WIB
Sejumlah pengguna kendaraan sepeda motor berlindung dan memakai jas hujan dibawah kolong jembatan Semanggi, Jakarta (5/2). Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Yogyakarta - Motor membutuhkan perawatan ekstra agar tetap aman dan nyaman saat dikendarai di musim hujan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pegiat motor bekas yang juga pemilik showroom motor bekas Semangat Motor Yogyakarta, Doni Erwanto menuturkan ada empat hal yang sekiranya patut diperhatikan pemilik agar motor tetap awet dan aman dikendarai kala musim hujan.

1. Rutin guyur motor dengan air biasa pasca kehujanan

Doni menuturkan, air hujan tak sekedar membuat bodi motor lama-lama memudar warnanya dan menjadi kusam warnanya. Lebih dari itu, air hujan yang mengandung asam akan membuat korosi atau karat. Meski proses korosi itu bisa makan waktu lama.

Baca: 4 Komponen yang Rawan Rusak Saat Menerabas Banjir

"Yang bahaya kalau karat itu lama lama menyentuh rangka as tengah, kita kan nggak bisa tahu ada keropos di dalam tiba-tiba motor itu saat lewat kubangan rangkanya patah dan membahayakan pengemudi," ujar Doni.

Meski kemungkinan korosi rangka itu kecil, Doni menyarankan saat musim hujan selesai, motor dicek seksama dengan melihat bagian sumbu rangka roda depan, belakang, atau sumbu rangka tengah untuk dibersihkan atau zat pencegah karat.

2. Cek rutin kampas rem

Motor saat ini yang pengeremannya kebanyakan sudah menggunakan cakram wajib rutin mengecek kondisinya saat dipakai di musim hujan. Doni menuturkan putaran cakram yang menghasilkan panas jika terkena air hujan sebaiknya diguyur air biasa agar tidak mengendap. Sebab jika air hujan mengendap di bagian cakram itu akan menghasilkam korosi dan akhirnya menimbulkan bunyi berdecit saat rem digunakan. Jika decit itu dibiarkan lama-lama mengenai kondisi piringan cakram dan akhirnya membuat permukaannya tak rata lagi.

"Yang bahaya kalau cakram sudah tak rata lagi permukaannya saat dipakai tiba tiba bisa mengancing sendiri," ujarnya.

Baca: Ini yang Perlu Dilakukan Jika Mobil Mogok Usai Melintasi Banjir

3. Cek rutin karburator

Untuk motor-motor yang sistem mesinnya masih menggunakan karburator wajib cek rutin kondisinya pasca motor itu kehujanan. Untuk motor dengan karburator, air hujan biasanya masuk menetes lewat kabel handel gas. Biasanya kalau air hujan telah masuk karburator maka motor akan sulit untuk dinyalakan atau jalannya brebet-brebet seperti mesinnya akan mati karena bensin di dalam karbu tercampur air.

4. Perhatikan kondisi roda

Motor yang dipakai saat musim hujan disarankan menggunakan roda-roda yang masih layak. Artinya tak perlu harus menggunakan roda khusus atau tertentu. Namun cukup gunakan roda yang tekstur kembangannya masih terlihat bagus bukan gundul demi antipasi selip di musim hujan.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi