TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan varian Transmover tidak mengalami perubahan desain seperti New Toyota Avanza dan New Veloz. Alasannya, Transmover dibuat untuk segmen taksi sehingga tidak menuntut banyak peningkatan fitur.
Baca: Kata Bos Mitsubishi Setelah Melihat Langsung Toyota Avanza 2019
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandi mengatakan, sejak diperkenalkan pada 2 tahun lalu, permintaan Transmover bergerak naik dan ikut berkontribusi terhadap penjualan ke segmen konsumen armada Toyota. "Transmover banyak untuk taksi jadi fiturnya, harga kami tempatkan pada posisi tersebut. Masih diproduksi dengan desain yang lama," ujarnya Selasa 15 Januari 2019.
Anton menuturkan, sejak diperkenalkan 2 tahun lalu, permintaan Transmover bergerak naik menjadi sekitar 3.000 unit per tahun. Permintaan tahun ini, katanya, tidak berbeda jauh dengan tahun lalu.
Penjualan Transmover masih ditujukan kepada perusahaan taksi. Transmover dipastikan tidak akan mengalami perubahan desain alias masih menggunakan model yang sudah ada. "Kalau lihat permintaan operator taksi, sepertinya masih akan berlanjut pada level yang sama," paparnya.
Baca: Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Merajai Penjualan Mobil Bekas
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan varian paling rendah dari model Avanza ini pada 2018 sebanyak 3.371 unit.
Jumlah itu sedikit meningkat jika dibandingkan dengan penjualan sepanjang 2017 yang sebanyak 2.173 unit. Hingga sejauh ini, Transmover banyak digunakan oleh perusahaan taksi PT Blue Bird Tbk.