Mobil Listrik Tesla Model 3 Versi Murah Ditawarkan di Cina
Reporter: Tempo.co
Editor: Wawan Priyanto
Minggu, 3 Februari 2019 14:56 WIB
Tesla Chief Executive Elon Musk memperkenalkan mobil terbarunya, Tesla Model 3 dalam peluncurannya di California, AS, 28 Juli 2017. Menurut Musk, ada 10.000 komponen unik dalam mobil itu dan mobil ini memiliki delapan kamera dan 12 sensor ultrasonik. REUTERS
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pembuat mobil listrik Amerika Serikat, Tesla, menyampaikan akan menerima pesanan mobil listrik dengan harga 'murah' di Cina pada Jumat, 1 Februari 2019. Mobil Tesla yang disebut lebih murah itu merupakan Model 3. Keputusan ini untuk mempercepat penjualan mobil listrik pabrikan Amerika Serikat itu di Cina yang sedang panas akibat perang dagang antara Washinton dan Beijing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan yang berbasis di California itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pelanggan Cina akan diizinkan untuk melakukan pemesanan untuk varian Model 3 penggerak belakang (long range) dengan harga mulai 433 ribu yuan (setara Rp 895,8 juta)

Sebelumnya, harga termurah Model 3 (long range) di Cina adalah 499 ribu yuan (sekitar Rp 1,032 miliar) untuk versi all-wheel-drive. Tesla mengatakan awal tahun ini bahwa mereka berencana untuk mulai mengirimkan mobil Model 3 kepada pelanggan di Cina pada bulan Maret. 

Baca: Pabrik Tesla di Cina Mulai Dibangun

Tesla saat ini mengimpor semua mobil yang dijualnya di Cina tetapi sedang dalam proses membangun pabrik di Shanghai yang akan memproduksi mobil Model 3 pada tahap awal. 

CEO Elon Musk mengatakan bahwa pabrik Fremont Tesla difokuskan hampir seluruhnya pada pembangunan Model 3 untuk Cina dan Eropa."Sangat penting untuk produksi mobil-mobil itu, terutama ke Cina, sesegera mungkin. Kami berharap negosiasi perdagangan berjalan baik, tetapi hingga kini belum jelas. Kami perlu membawanya ke sana (Cina) sementara ada semacam de facto - semacam gencatan senjata pada perang tarif," kata Musk. 

Tesla telah mengirim dua kapal dan setidaknya satu pesawat kargo yang mengangkut mobil Model 3 ke Cina, kata sumber logistik yang mengetahui masalah tersebut seperti dilansir China Daily.  Perusahaan itu mengatakan pada Oktober bahwa penjualan di Cina terpukul setelah Beijing menaikkan tarif impor mobil AS menjadi 40 persen pada Juli 2018. Sejak itu Cina telah menangguhkan sementara tarif tambahan 25 persen, memangkasnya menjadi15 persen. 

Baca: Tesla Segera Produksi Mobil Listrik di Cina

Tesla telah menyesuaikan harga mobil buatan AS di Cina agar mobilnya tetap terjangkau di negara ini, sebuah langkah yang juga bertujuan untuk membantunya menangkis persaingan dari sejumlah startup kendaraan listrik domestik seperti Nio Inc, Byton dan XPeng Motors.  Tesla mengatakan bahwa pihaknya ingin memulai produksi di pabrik Shanghai pada paruh kedua tahun ini dan bertujuan untuk membangun 3.000 kendaraan Model 3 per minggu.

REUTERS | CHINA DAILY 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi