HIN: Ajang Modifikasi di Indonesia Masih Kurang Banyak
Reporter: Khairul Imam Ghozali
Editor: Wawan Priyanto
Sabtu, 16 Maret 2019 22:02 WIB
PT HIN Promosindo Akan Kembali Menggelar Pameran Modifikasi, Indonesia Automodified (IAM) MBtech 2019 di 14 Kota. TEMPO/Khairul Imam Ghozali
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Ajang modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia dinilai masih terlalu sedikit. Padahal, kegiatan ini memiliki potensi yang besar, tidak hanya di Indonesia, tapi hingga ke manca negara. Namun ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menyokong potensi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CEO PT HIN Promosindo (HIN) Reza Aliwarga menyampaikan bahwa ajang modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia yang mengadu kreativitas builder lokal harus dipupuk dan dikembangkan. 

Dari pengalamannya selama berkecimpung sebagai promotor pameran modifikasi mobil, Reza melihat potensi Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara lain sangat terbuka. Asalkan di dalam negero sendiri lebih banyak kegiatan tersebut.

Baca: Tak Hanya Motor, Promotor Berharap Jokowi Peduli Modifikasi Mobil

"Harapan sebenarnya kan saya melihat kegiatan-kegiatan ini di beberapa negara. Mobil (mofifikasi) Indonesia bisa menang ya. Saya mulai bikin pameran modifikasi sejak 2001, susah saatnya bisa berprestasi lebih lagi di tingkat internasional," ujar Reza kepada wartawan, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Artinya dengan lebih banyaknya kegiatan pameran otomotif, akan mewadahi para penggiat modifikasi di Indoneisa untuk memamerkan dan berkompetisi dari hasil karyanya.

Menurut Reza, banyak pesertayang memang berniat membuat karya modifikasi hingga menghabiskan biaya yang tinggi. Sangat disayangkan jika tidak ada wadah untuk memamerkan dan mengadunya dengan yang lain.

Baca: Begini Cara Datsun Mendorong Kreativitas Modifikasi di Indonesia

"Contoh orang pasang audio mungkin tanpa event mereka pasang, ganti pelek mungkin juga. Tapi kalau modifnya sudah aneh-aneh pakai air sus segala macam, kalau nggak ada kegiatan pameran nggak mungkin dibikin. Buat apa coba maksudnya mereka kan mau dihargai ya mereka mau menang, mereka pengen bahwa mereka bisa," lanjutnya.

Dan untuk mewujudkan hal tersebut juga kata Reza dibutuhkan dukungan dari pemerintah.

"Bagaimana kalau ada tiap pameran ya lebih dipercepat izin-izin ya lebih dipermudah diperlancar itu lah," ia berharap.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi