TEMPO.CO, Jakarta - Empat besar produsen yang memimpin pasar mobil, yakni Toyota, Daihatsu, Honda, dan Mitsubishi. Tiga diantaranya mengandalkan penjualan dari MPV maupun SUV. Sedangkan Daihatsu justru masih bergantung pada Low Cost Green Car atau LCGC.
Baca: Daihatsu Januari 2019 Terjual 16.274 Unit, Sigra Terlaris
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat model Sigra masih menjadi tulang punggung penjualan (wholesales) Daihatsu hingga Februari 2019 dengan total penjualan sebanyak 8.154 unit atau berkontribusi sebesar 26,2 persen dari total penjualan 31.074 unit.
Daihatsu mengandalkan Sigra yang tergolong dalam kendaraan LCGC. Baik penjualan wholesales maupun retail. Apalagi secara keseluruhan, Daihatsu masih masuk dalam jajaran tiga besar merek dengan penjualan terbanyak.
Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menilai bahwa capaian penjualan Januari dan Februari cukup baik. "Kami bersyukur penjualan Daihatsu selama 2 bulan ini mendapat capaian yang cukup baik. Daihatsu akan terus meningkatkan pelayanan terbaik untuk Sahabat Daihatsu baik penjualan, maupun purna jual di seluruh Indonesia," ujarnya di laman resmi ADM, pada Minggu 24 Maret 2019.
Sigra adalah sebuah mobil jenis MPV yang dirancang oleh Daihatsu dan diproduksi bersama oleh Astra Daihatsu Motor dan Toyota Astra Motor di Indonesia sejak tahun 2016. Mobil ini didasarkan dari mobil konsep UFC-3 dari Daihatsu yang dipresentasikan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di Jakarta dan berbagi platform dengan Agya dan Ayla.
Simak: Belum Sebulan Meluncur, SPK Daihatsu Xenia Tembus 3.726 Unit
Mobil ini menggunakan mesin 1,2 liter dengan kode 3NR-VE yang sama seperti Etios Valco dan mesin 1 liter dengan kode 1KR-VE yang digunakan juga di Agya dan Ayla (digunakan di Sigra saja). Kode kedua mesin ini menggunakan akhiran -VE, bukan -FE karena kedua mesin ini dikembangkan secara khusus oleh Daihatsu dan juga digunakan di mobil produksinya yang lain, seperti Avanza dan Xenia pada 2015.