Soal Kontrak dengan Yamaha, Rossi: Saya Tak 100 Persen Perbaharui
Reporter: Terjemahan
Editor: Eko Ari Wibowo
Kamis, 28 Maret 2019 18:00 WIB
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi. (foto: Yamaha MotoGP)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Performa motor Yamaha M1 yang tak kunjung membaik membuat Valentino Rossi merasa frustasi. Ia memberikan isyarat akan meninggalkan tim Monster Energy Yamaha MotoGP

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rossi dalam wawancara dengan media MCN Sport, mengatakan masih berpikir untuk memperbarui kontraknya dengan Yamaha yang akan habis pada 2020. Saat ini dia mengaku tak 100 persen berpikiran untuk memperbarui kontraknya.

Baca: Andrea Dovizioso Menang Dramatis di MotoGP Qatar

"Saya harus mulai berpikir keras soal kontrak saat ini dan itu merupakan pilihan yang pentng. Saya tak 100 persen yakin (untuk memperpanjang kontrak) dan saya harus berpikir soal itu, meskipun pada akhirnya ini akan menjadi keputusan yang mudah," ujarnya.

"Masih banyak waktu untuk saya berpikir soal itu lagi, dua tahun, tetapi saya kira saya tak terlalu berpikir banyak soal itu saat ini."

Meskipun mengaku tak terlalu memikirkan hal itu, Rossi memberikan peringatan kepada Yamaha untuk lebih baik lagi dalam mengembangkan motor mereka. Dia menilai Yamaha YZR-M1 musim ini tak terlalu banyak berubah performanya ketimbang motor musim lalu dimana mereka gagal bersaing dengan Honda dan Ducati.

Hal itu dirasakan Rossi setelah balapan pertama musim ini di Sirkuit Losail, Qatar, dua pekan lalu. Rossi yang hanya mampu meraih posisi kelima menilai level performa mereka sama seperti musim lalu.

Baca: Tim Bangkrut, Motor Balap Honda CBR1000RR Nicky Hayden Dijual

"Pada akhir balapan saya mendapatkan hasil yang sama seperti musim lalu, saya memang start di posisi belakang tetapi saya berhasil naik," kata pemegang sembilan gelar juara balapan motor itu.

"Problemnya adalah level performa kami lebih kurang sama seperti 2018 lalu saat ini. Saya terkejut karena pada sesi latihan saya tak mendapatkan kenyamanan tetapi tahun lalu saya mendapatkan posisi yang lebih baik."

Sejak kembali ke Yamaha 2013 lalu, Rossi memang gagal mengulang sukses periode pertamanya. Pada periode 2004 hingga 2010 Rossi berhasil empat kali meraih gelar juara MotoGP. Sementara sejak 2013 capaian terbaiknya hanya meraih tiga kali runner-up.

Banyak pihak menilai menurunya prestasi Rossi tersebut lebih karena faktor usia. Dengan umur yang sudah 40 tahun dia tak lagi memiliki keberanian dan kekuatan untuk melawan pembalap yang jauh lebih muda seperti Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Baca: MotoGP: Lorenzo Sebut Lawan Marquez Lebih Berat dari Rossi

Meskipun demikian, Valentino Rossi tampaknya belum berencana untuk pensiun dari gelaran MotoGP. Dia sempat menyatakan akan pensiun jika merasa fisiknya tak lagi merasa kuat menjalani balapan kuda besi paling bergengsi sejagad tersebut.

DAILY STAR | FEBRIYAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi