Penjelasan Ahli Shell Soal Dampak Penggunaan BBM Basi
Reporter: Gooto.com
Editor: Eko Ari Wibowo
Jumat, 28 Juni 2019 16:47 WIB
Shell Indonesia memberikan promo akhir tahun dengan gratis selama setahun. Dok Shell
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Kendaraan yang lama tidak dipakai maka bensin juga terlalu lama tersimpan dalam tangki. Peneliti Bahan Bakar dari Shell Andreas Schaefer menyebut bakan bakar berada di tangki kendaraan paling lama 3-4 bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Juga: Kata Pakar Shell Soal Mitos Sering Ganti Jenis BBM Merusak Mesin

Ia tidak menyarankan bahan bakar yang terlalu lama di kendaraan digunakan. "Dikhawatirkan elemen yang terkandung di bahan bakar telah berubah sehingga bisa mempengaruhi performa dari mesin kendaraan," katanya.

Schaefer juga menyebut zat aditif yang dikandung dalam bahan bakar juga sudah tidak optimal. Sehingga, konsumen tidak akan mendapatkan keuntungan dari teknologi yang dikandung dalam bahan bakar tersebut.

Selain itu, ia juga menyarankan tidak melakukan penambahan zat aditif ke dalam suatu jenis bahan bakar. Menurutnya, penambahan zat-zat lain ke dalam bahan bakar memerlukan pendampingan dan uji coba secara profesional dan matang.

Baca Juga: Cegah Pemalsuan Pelumas, Shell Kembangkan Teknologi Jam Jar

Ia menambahan zat baru secara mandiri oleh pengguna ke dalam tangki mungkin dapat menimbulkan efek yang tidak bisa diatasi sendiri. Jadi, hal ini sangat tidak direkomendasikan," katanya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi