Tingkatkan Keselamatan, Honda Kembangkan Teknologi Airbag
Reporter: Wira Utama
Editor: Wawan Priyanto
Selasa, 27 Agustus 2019 05:20 WIB
Honda
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaHonda tengah fokus mengembangkan teknologi airbag baru. Hal itu didasarkan pada komitmen Honda untuk mengembangkan tingkat keselamatan penumpang dalam berbagai skenario kecelakaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Honda mengumumkan pengembangan teknologi airbag baru yang dirancang khusus melindungi penumpang lebih baik dalam berbagai skenario tabrakan fatal. Termasuk benturan frontal dari samping yang menyebabkan bagian kepala manusia cedera dengan sangat serius.

"Teknologi airbag baru ini merupakan upaya lanjutan Honda untuk meningkatkan kinerja keselamatan dalam berbagai skenario kecelakaan yang lebih serius. Pengembangan ini juga bagian dari tantangan Honda untuk mengurangi risiko cedera lalu lintas fatal dan kematian dalam berkendara,"kata Jim Keller, Presiden Honda R&D Amerika, Jim Keller seperti dikutip dari Car And Bike.

Pengembangan dan pengujian airbag baru ini dipimpin oleh para insinyur Honda R&D Americas, Inc dan Autoliv, sebagai salah satu pemasok sistem keamanan kendaraan Honda di Amerika Serikat.

Tidak seperti sistem airbag konvensional yang mengandalkan satu kompartemen tiup. Sistem baru ini kabarnya akan menggunakan empat komponen utama, tiga kompartemen yang melambung, satu ruang tengah dan dua ruang samping yang diproyeksikan mengembang lebar di dasbor.

Pengoperasiannya diklaim mirip dengan sarung tangan penangkap bola bisbol. Dengan kata lain, sistem ini dipercaya dapat melindungi atau mengurangi risiko cedera fatal bagian kepala penumpang saat terjadi kecelakaan.

Sebelumnya Honda pernah dikabarkan menarik peredaran sekitar 1 juta unit produknya di Amerika Serikat dan Kanada karena inflator airbag (kantung udara) Takata yang terpasang di dalam mobil itu bermasalah dan berbahaya bagi pengemudi dan penumpang.

Adapun mobil-mobil yang ditarik tersebut terdiri dari model-model yang diproduksi antara tahun 2001 hingga 2010. Seperti, Honda Accord 2001-2007, CR-V 2002-2006, Civic 2001-2005, Elemen 2003-2010, Odyssey 2002-2004, Pilot 2003-2008 dan Ridgeline 2006.

Badan keselamatan jalan raya Kanada mengatakan kendaraan yang ditarik itu termasuk yang sedang dalam penarikan sebelumnya dan lainnya yang kantong udaranya pernah diganti karena tabrakan. Takata telah menggunakan bahan kimia nitrat untuk mengembangkan kantong udara, tapi bahan kimia itu bisa memicu ledakan sewaktu-waktu dalam suhu berkelembapan rendah atau siklus dari panas ke dingin.

Ledakan dari kantong udara tersebut disertai partikel logam dari tabung yang pecah dan sangat membahayakan pengemudi maupun penumpang di dalam mobil. Ya, setidaknya 23 orang telah meninggal karena masalah ini di berbagai belahan dunia dan ratusan lainnya terluka dalam serangkaian kejadian akibat inflrator kantong udara Takata tersemat di berbagai merek mobil Honda.

Cacat airbag itu telah memicu penarikan kendaraan besar-besaran, bahkan yang terbesar dalam sejarah AS, sebanyak 70 juta unit.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi