4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Tua VW Kodok Ikut Turing
Reporter: Antara
Editor: Eko Ari Wibowo
Minggu, 8 September 2019 09:48 WIB
Minilik Shewaferaw, pekerja di pasar, berpose di samping mobil VW Beetle atau VW Kodok model 1976 miliknya di Addis Ababa, Ethiopia, pada September 2017. Ia memilih VW Kodok karena terjangkau, mudah parkir, dan menurutnya termasuk mobil mewah. REUTERS/Tiksa Negeri
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Sebaiknya pemilik mobil Volkswagen melakukan pengecekan mobil sebelum melakukan perjalanan jauh atau touring dengan komunitas. Apalagi, mobil VW ada sebagian merupakan mobil tua seperti VW Kodok sehingga perlu perhatian lebih. Didit Soedarto dari Volkswagen Indonesia Association (VIA), membagi beberapa tips touring menggunakan mobil pabrikan Jerman ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Periksa mesin dan oliHal pertama yang disarankan Didit adalah selalu memeriksa kesiapan mesin sebelum memutuskan touring. "Kalau mesinnya bagus, maka endurance nya juga bagus dan lebih lama," kata Didit.

Menurut dia, dengan rutin memeriksa dan mengajak mobil klasik berjalan-jalan, akan membuat pengendara tahu apa kelemahan yang perlu diperbaiki. "Kita harus membiasakan. Namanya mobil tua, sesering mungkin kita ajak touring, sesering mungkin kita melakukan persiapan, maka kita juga akan cepat tahu apa saja kelemahan mobilnya," ujar dia.

Selain itu, oli juga memerlukan perhatian khusus lantaran oli merupakan satu-satunya pendingin di mobil VW.

2. Perhatikan kabel dan bawa aparKetua Harian 1 VIA itu juga menyebutkan, komponen kelistrikan seperti kabel-kabel dan selang bensin juga harus diawasi. "Kalau kompartemen mesin panas, mau tak mau mempengaruhi umur selang itu, jadi juga harus diperhatikan, karena volume bensinnya juga besar," ujar Didit.

Selain itu, ia menambahkan, setiap pengendara juga harus menyiapkan alat pemadam kebakaran (apar) untuk berjaga-jaga ketika ada kebakaran di dalam mobil. Menurut Didit, setiap mobil umumnya sudah sedia apar. "Jangan lupa bawa apar, itu harus, itu standar. Dan sebenernya secara internasional, mobil kita ini harusnya bawa apar sesuai ukuran dan ketentuannya," ujarnya.

3. ‎Cek bagian kaki-kakiTips ketiga adalah memeriksa kesiapan pada kaki kendaraan, utamanya pijakan rem mobil. "Bagian kaki-kaki, terutama rem. Rem harus juga dicek, apalagi sekarang kita lihat kan kalau di tol, (jalanan) turun naik. Maka dari itu, rem juga harus diperhatikan," jelas Didit.

4. ‎Perhatikan waktu istirahat mobilYang terakhir dan tak kalah penting bagi pengendara ketika melakukan touring dengan mobil klasik adalah selalu memperhatikan waktu istirahat mobil. "Normalnya, kita biasanya (istirahat) setiap empat jam (perjalanan)," kata Didit.

Namun, menurut dia, tiap pengguna VW memiliki kebiasaan yang berbeda ketika menentukan waktu istirahatnya, tergantung dari jenis mesinnya, apakah standard atau sudah customized, karena memiliki tingkat ketahanan yang berbeda.

Untuk mesin standar VW, Didit menyarankan pengendara untuk menarik-ulur dan memberikan rehat bagi mesin mobil agar tidak cepat rusak."Kita mesti tarik-ulur. Kalo mesinnya dipaksa kan nanti malah mesinnya jebol, kan sayang," katanya.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi