Bos NMI Tanggapi Penutupan Pabrik Nissan di Purwakarta
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Selasa, 24 September 2019 10:01 WIB
Jajaran manajemen Nissan Motor Indonesia dalam groundbreaking proyek pembangunan pabrik baru di Purwakarta, Kamis, 8 September 2016. (dok. Nissan Motor Indonesia)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi memberikan tanggapan soal penutupan pabrik Nissan di Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia. Penutupan itu disebut sebagai salah satu strategi untuk mengatur ulang bisnis Nissan di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Rencana optimasi mencakup mengatur ulang operasi bisnis, rightsizing dan optimasi produksi,” kata Isao Sekiguchi melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 24 September 2019.

Japantimes.co.jp memberitakan bahwa Nissan Motor Co. menutup salah satu dari dua pabriknya di Indonesia lebih dari enam bulan lalu. Penutupan ini membuat pabrik yang berada di Purwakarta tak lagi memproduksi mobil Nissan.

Model terakhir Nissan yang diproduksi adalah Livina. Namun setelah produk ini muncul dengan All New Nissan Livina yang merupakan kembaran Mitsubishi Xpander, produksi dialihkan ke mitra aliansi, Mitsubishi Motors Corp.

Communication Nissan Motor Indonesia (NMI) Hana Maharani mengatakan pabrik NMI hanya memproduksi model LCGC (low cost green car) Datsun. "Iya (hanya memproduksi Datsun) untuk saat ini," ujarnya seperti diwartakan Tempo.co, Minggu 4 Agustus 2019.

Kedua pabrik berada di dalam Kota Industri Kota Bukit Indah di provinsi Jawa Barat, 65 kilometer timur Jakarta. 

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) produksi mobil merek Nissan pada 2018 di pabrik itu mencapai 3.468 unit, turun 70 persen dari tahun sebelumnya dan hanya menyumbang 0,3 persen dari total produksi mobil di Indonesia.

Pabrik yang tersisa terus memproduksi mobil Datsun, merek alternatif untuk negara-negara berkembang, memproduksi 2.596 unit pada periode Januari-Juni tahun ini - turun 72 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Nissan mengumumkan perampingan global pada bulan Juli, dengan rencana untuk mengurangi 12.500 pekerjaan selama tiga tahun ke depan. Rencana tersebut termasuk memotong 6.400 pekerjaan pada Maret 2020 di delapan basis produksi termasuk Indonesia sebagai langkah awal.

Pada saat peluncuran All New Nissan Livina, Februari 2019, Sekiguchi sempat memberikan sinyal bahwa mesin untuk Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina akan diproduksi di Pabrik Nissan di Purwakarta. 

Ia menyebut keputusan produksi mesin di pabrik Nissan merupakan win-win solution bagi kedua pihak. “Kami bisa membuat generasi baru produk ini bersama,” katanya di Jakarta pada Selasa, 19 Februari 2019.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi