Berkendara saat Ada Aksi Demonstrasi, Ini yang Harus Dilakukan
Reporter: Khairul Imam Ghozali
Editor: Eko Ari Wibowo
Rabu, 25 September 2019 08:45 WIB
Suasana jalan tol dalam kota di depan Gedung DPR RI yang diblokade oleh mahasiswa pada Selasa sore, 24 September 2019. Tempo/Adam Prireza
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Mahasiswa dari berbagai Universitas menggelar aksi protes terhadap beberapa kebijakan pemerintah yang dianggap sudah melenceng dan dianggap merugikan rakyat. Hal tersebut tentu mempengaruhi lalu lintas di sekitar area demonstrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantas jika sedang bekendara dan bertemu dengan kerumunan massa seperti aksi demo di DPR misalnya, apa yang harus dilakukan?

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan bahwa yang harus pertama kali dilakukan dalam kondisi tersebut ialah menerapkan gaya berkemudi defensive.

"Mengemudi dengan menerapkan gaya Defensive. Salah satunya jaga jarak dan melihat potensi-potensi bahaya," ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa 24 September 2019.

Jika potensi adanya konflik atau kericuhan besar harus dihindari. Sony menyebut ada tiga cara untuk menghindar dari kondisi seperti itu. Pertama, berhenti dan menepi ke tempat yang aman.

"Lalu segera mencari jalan alternatif penyelamatan untuk secepatnya menjauh jika ada)," paparnya.

Kemudian utamakan terlebih dulu keselamatan diri sendiri juga penumpang. Jangan lebih mementingkan kendaraan

"Lalu utamakan keselamatan penumpang dari pada kendaraab dari tindakan anarkis. Evakuasi keluar seluruh penumpang ketempat yang aman," paparnya.

Lanjut Sony menegaskan, tips aman berkendara tersebut berlaku untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi