Motor Matik Terendam Banjir, Waspada Air Masuk Ruang Mesin
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Rabu, 18 Desember 2019 15:00 WIB
Pengendara mendorong motornya yang mogok saat menerobos banjir di Perumahan Bukit Cengkeh 2, Depok, 21 Februari 2017. ANTARA FOTO
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan melanda Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Hujan dengan intensitas tinggi ini diperkirakan juga akan menimbulkan genangan air di sejumlah titik seperti yang terjadi di depan Plaza Senayan, Senayan, Jakarta, Selasa sore, 17 Desember 2019. Saat itu, sejumlah sepeda motor matik terendam hingga sebatas jok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu bagaimana menangani kasus motor matik terendam banjir? Sunaryo, seorang mekanik seniro sebuah bengkel sepeda motor di Denpasar, Bali, menganjurkan kepada pemilik untuk tidak menyalakan sepeda motor jika sudah terendam banjir. "Sebaiknya dibawa di bengkel terdekat untuk diperiksa oli mesinnya," kata Sunaryo beberapa waktu lalu.

Menurut dia, ada kemungkinan air banjir masuk ke dalam mesin. Jika hal ini terjadi, maka jeroan di dalam mesin memiliki potensi rusak. "Efek buruknya, mesin macet dan jeroan (mesin) rusak," ujar dia. 

Dia menambahkan jika mesin macet dan jeroan rusak, biaya perbaikan akan menjadi sangat mahal. Apalagi jika harus mengganti piston atau silinder yang rusak. "Untuk skuter matik seperti Honda BeAT atau Yamaha Mio, biaya perbaikannya sekitar Rp 1,3 juta hingga Rp 1,5 juta. Tergantung kondisi kerusakannya," kata dia. 

Menurut Sunaryo, biaya mahal yang harus dibayar pemilik sepeda motor matik ini tentu dapat dihindari jika tidak memaksa menyalakan mesin usai motor matik terendam banjir. Harga oli pun tidaklah mahal, sekitar Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per liter, tergantung merek. 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi