Oke, tapi coba masukkan gambaran itu pada produk baru Mazda: New Mazda CX-9. Jawabannya? Gambaran itu tak ada sama sekali.
CX-9 mencuri perhatian saat diperkenalkan PT Mazda Motor Indonesia (MMI), pemegang merek Mazda di Indonesia, di ajang The 16th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2008 akhir Juli lalu.
Dari tampilan luar, CX-9 mirip dengan versi "kecilnya", CX-7. Tarikan garis rounded-nya tetap menggambarkan sebuah SUV yang berkarakter kuat. Garis bodi, pilar A dan kaca depan yang sedikit landai, serta ban berukuran 245/60 R18 membuat tampang CX-9 lebih manis dan sporty.
Masuk ke kabin, rasa lega langsung terasa. Maklum, dimensi panjangnya mencapai 5.074 milimeter dengan wheelbase 2.875 mm. Jangan salah, CX-9 punya radius putar 5,7 meter. Cukup hebat buat mobil sebongsor ini.
Dashboard menyajikan tampilan khas interior Mazda. Panel-panel yang manis, tapi berkarakter dan gampang aplikasinya. Sistem pendingin mengaplikasi climate control untuk tiga zona. Sedangkan untuk sarana hiburan, ada 10 speaker Bose yang siap menunjang. Jangan khawatir soal kesenyapan kabin, karena CX-9 memasang double door seals dilapis dengan foam peredam suara pada 22 titik.
Di dapur mesin, terpasang mesin V6 DOHC 24 Valve berkapasitas 3.726 cc. Empat katup di tiap silindernya diatur perangkat S-VT (sequential valve timing). Mesin ini menghasilkan tenaga 277 PS dengan torsi mencapai 366 Nm, yang disalurkan lewat transmisi activematic gearbox 6-percepatan.
Fitur penting lainnya adalah sistem gerak AWD-nya, dilengkapi active torque-split yang secara otomatis mesin bakal membagi dan memindahkan torsi pada roda yang kehilangan traksi.
Di pasar, SUV premium posisi CX-9 agak unik. Dilihat dari platform, mobil ini seharusnya bersanding dengan Audi Q7, BMW X5, Mercedes-Benz ML Class, Volvo XC90, dan Lexus RX. Tapi bicara harga--yang justru banyak berperan dalam pasar Indonesia--CX-9 yang dibanderol Rp 650 juta ini justru lebih dekat dengan SUV 5-seater seperti BMW X3, Subaru Tribeca, dan VW Tiguan.
Toh, hal itu tidak berpengaruh. Astrid Ariani Wijana, Brand Communication Manager PT MMI, mengatakan antusiasme pasar Indonesia cukup mengejutkan. Selama IIMS saja, 24 unit sudah terjual. Selera unik orang Indonesia membuat pihaknya berani menaikkan target, dari semula 30 unit menjadi 50 unit hingga akhir tahun ini.
"CX-9 tak hanya memperkuat posisi Mazda pada segmen SUV crossover berkapasitas tujuh penumpang, tapi juga memperkenalkan tren SUV baru di Indonesia, segmen SUV crossover berukuran besar nan mewah," kata Yoshinori Nishihara, Presiden Direktur PT MMI. Haik....
RAJU FEBRIAN
