TEMPO Interaktif, Subang: Peluncuran Daihatsu Gran Max pada Januari lalu berdampak positif pada angka penjualan Astra Daihatsu Motor. Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, mengatakan Grand Max memberi kontribusi 50 persen kepada total pejualan mobil Astra Daihatsu Motor.

Dengan peluncuran Gran Max, kata Amelia, target penjualan 84 ribu unit mobil hingga akhir tahun 2008 akan tercapai. "Angka itu meningkat 60 persen dibanding tahun lalu sekitar 53 ribu unit," ujarnya dalam Workshop Wartawan Industri, Kamis (28/8).

Selain itu, Gran Max juga telah mendorong Astra Daihatsu Motor menjadi pionir eksportir mobil ke Jepang. Amelia menuturkan dari total ekspor mobil Astra Daihatsu Motor pada semester pertama 2008 sekitar 29.361 unit, jumlah Gran Max mencapai 8.928 unit. "Targetnya ekspor Gran Max hingga akhir tahun sekitar 13.196 unit," kata dia.

Tingginya ekspor Gran Max ke Jepang menurutnya merupakan prestasi bagi Astra Daihatsu Motor, karena pasar Jepang tidak mudah dimasuki. "Toyota Camry asal Inggris saja sulit menembus," ungkapnya.

Langkah Gran Max tidak terhenti sampai di situ. Tahun ini merek tersebut melakukan ekspansi ke angkutan umum. Hingga Juli 2008 Astra Daihatsu Motor memasarkan 500 unit Gran Max untuk angkutan kota. Selain di Jakarta, pangsa pasar yang prospektif untuk angkutan umum adalah Medan dan Samarinda

Ekspansi Gran Max ini, menurut Amelia untuk mengganti Kijang lama yang sudah tidak diproduksi lagi. Karenanya Astra Daihatsu Motor berencana mengganti seluruh armada angkutan umum dengan Gran Max. "Waktunya tergantung kebijakan pemerintah," ujarnya.

CORNILA DESYANA