Pada Minggu, Rossi menjuarai GP Indianapolis pada putaran ke-20 dari 28 putaran yang dijadwalkan. Balapan dihentikan dengan berkibarnya bendera merah karena hujan deras mengguyur Indianapolis. Rossi sendiri mengemas waktu 37 menit 20,095 detik dalam 84,32 km.
Pembalap Honda asal Amerika Serikat, Nicky Hayden, berada di posisi kedua terpaut 5,972 detik dari Rossi disusul rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, di posisi ketiga.
Prestasi di GP Indianapolis merupakan kemenangan ketujuh Rossi musim ini dan keempat secara beruntun. Ini juga menjadi kemenangan ke-69 di MotoGP.
Dengan empat balapan tersisa dan selisih 87 poin dari posisi kedua klasemen sementara, Casey Stoner, Rossi hanya butuh satu poin di Motegi Jepang dua pekan ke depan untuk meraih gelar juara MotoGP.
Menurut Rossi, balapan di Indianapolis menyuguhkan balapan dengan kondisi terburuk dalam kariernya. "Ketika angin dan hujan sangat kencang, balapan jadi sangat sulit. Saya sempat merasa bisa menyelesaikan delapan putaran lagi, tetapi banyak benda yang berterbangan di udara seperti kaleng bir, gelas plastik. Jadi, saya rasa keputusan menghentikan balapan sangat tepat," ujar ROssi.
Kemenangan ke-69 yang diraih Rossi membuatnya unggul satu kemenangan dari pembalap Italia Giacomo Agostini yang sempat mempertahankan rekor itu selama 30 tahun. Agostini meraih kemenangan ke-68 di balapan kelas 500cc pada 1975.
Rossi sendiri mengaku puas bisa mencetak dua sejarah di Indianapolis. Yaitu memecahkan rekor Agostini dan menjadi pembalap pertama yang menang di Indianapolis sejak sirkuit mengalami renovasi.
"Menang pada balapan perdana di Indianapolis sangat menyenangkan. Mengalahkan rekor Agostini pun luar biasa. Kini, saya berharap rekor saya bisa bertahan 30 tahun seperti rekornya," ujar Rossi.
AFP| Kodrat Setiawan