Mesin berkapasitas 1.582 cc ini merupakan generasi kedua commonrail diesel injection system yang menggunakan teknologi inline dan 4-cylinder.
Kuncinya mesin ini terletak pada penggunaan sistem 1600 bar CRDi baru yang menggunakan lima injeksi per silinder. Teknologi ini lebih presisi ketimbang model terdahulu yang menggunakan sistem 1350 bar.
Teknologi baru lain adalah pengabungan sistem kontrol variable swirl dan electronic controlled exhaust gas recirculation (EGR) cooling system, sehingga U2 bisa meminimalkan ports dan bilik pembakaran.
Walhasil, tenaga yang dihasilkan cukup mencengangkan. Mesin ini menghasilkan tenaga 128 PS (94 kW) @ 4000 rpm. Torsi maksimum 26.5 kg.m (260 Nm) @ 1900-2750 rpm. Dan hebatnya, 90 persen torsinya sudah bisa dicapai sejak 1500 rpm.
Nah, rencananya, mobil Hyundai pertama yang akan dipasangi mesin ini adalah penerus Getz, i20. Model i20 rencananya akan di luncurkan di Eropa pada akhir tahun ini dan diproduksi di Chennai, India. RJ