Aurus Senat, Tantangan Rusia untuk Mobil Mewah Rolls-Royce dan Mercedes
Reporter: Terjemahan
Editor: Jobpie Sugiharto
Kamis, 3 September 2020 20:49 WIB
Mobil limosin Aurus Senat yang pernah digunakan Presiden Vladimir Putin dipamerkan dalam acara Moscow International Auto Salon 2018, Moskow, Rusia, 29 Agustus 2018. Mobil limosin mewah sepanjang 6 meter ini memiliki mesin V8 4.400 cc yang dipasangi dua buah turbo. REUTERS/Maxim Shemetov
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta -Dalam presentasi mewah di pameran otomotif Moskow, Menteri Perdagangan Rusia Denis Manturov mengungkap dua model dari merek "Aurus" baru, yakni mobil mewah limusin Aurus Senat dan sedan Senat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produsen mobil Rusia milik negara baru saja meluncurkan pada akhir Agustus laiu sebuah kendaraan mewah yang diharapkan akan memikat orang super kaya domestik dari merek-merek seperti Rolls-Royce.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada pelantikannya untuk masa jabatan ke-4 pada Mei menuju Kremlin dengan limusin Aurus hitam kotak dengan grill depan besar.

Ini menandai kembalinya praktik pemimpin era Soviet yang mengendarai mobil seremonial buatan dalam negeri. Pada tahun-tahun sebelumnya, Putin memilih Mercedes.

Seperti dikutip hindustantimes.com pada 30 Agustus lalu, desain baru Aurus dipengaruhi oleh mobil era Soviet yang diproduksi hanya untuk pejabat tinggi, menurut pembuat mobil itu. Kremlin puin telah menerima sejumlah kendaraan.

Kepala desainer Aurus, Vadim Pereverzev, mengatakan kepada AFP bahwa riset pasar di antara orang Rusia menunjukkan ada permintaan untuk produk berkualitas berteknologi tinggi buatan dalam negeri, khususnya mobil mewah dengan kelas seperti Aurus Senat.

Konsumen mobil mewah dinilainya bosan dengan Rolls-Royce, Mercedes, dan Maybachs.

Pereverzev yang pernah bekerja dengan produsen mobil merek Italia, termasuk Fiat.

Peluncuran Aurus Senat dilakukan beberapa hari setelah pembuat senjata ternama, Mikhail Kalashnikov, mengejutkan para pengamat dengan menghadirkan mobil listrik baru dengan desain biru bubuk retro.

Pereverzev mengakui pengaruh desain untuk Limusin Aurus termasuk dari model mobil untuk diktator Soviet Joseph Stalin, ZIS, yang juga menampilkan gril krom besar.

"Menurut saya, era itulah yang menginspirasi para desainer kami, ra pencapaian besar negara kami ketika mobil seperti ZIS muncul," ujar Pereverzev.

Mobil-mobil tersebut dikembangkan oleh perusahaan negara bernama NAMI, pemilik saham pengendali merek Aurus, yang bekerjasama dengan grup otomotif Rusia, Sollers.

Pendanaan negara Rusia untuk proyek Aurus mencapai sekitar 12 miliar rubel (176 juta dolar AS). Menurut Menteri Perdagangan Manturov, ada juga investor dari Uni Emirat Arab, Tawazun, yang menginvestasikan 110 juta euro untuk produksi mobil mewah Aurus Senat.

Aurus diharapkan menarik pelanggan kaya Rusia dan internasional yang saat ini memilih model buatan Barat.

“Kami tidak akan menjual kendaraan ini hanya di Rusia, kami akan menjualnya ke luar negeri,” kata CEO brand Aurus, Franz Gerhard Hilgert, dalam presentasinya.

Harga model ini, "Akan berada di antara Mercedes dan Rolls-Royce", kata Hilgert, yang dulu perwakilan Daimler Chrysler di Rusia.

HINDUSTANTIMES.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi