TEMPO Interaktif, Singapura: Singapura bakal menggelar balapan MotoGP paling cepat pada 2011. Menurut berita yang beredar, Jumat (31/10), bos MotoGP Carmelo Ezpeleta memutuskan itu karena Singapura sukses menggelar balapan Formula Satu di malam hari.
Perusahaan milik Ezpeleta, Dorna Sports, memiliki hak komersial MotoGP dan telah meneken perjanjian dengan sebuah perusahaan Singapura untuk menjadikan Singapura menjadi agenda balapan MotoGP ke-18.
"Ya, saya bisa mengonfirmasikan bahwa kami telah meneken kesepakatan dengan promotor untuk menggelar balapan motor di Singapura," ujar Ezpeleta kepada surat kabar Today.
"Tetapi itu tergantung kapan sirkuit permanen selesai dibangun. Saya sadar itu akan memakan waktu sekitar tiga tahun. Oleh sebab itu, Anda mungkin bisa menggelar balapan di sana paling cepat 2011 atau 2012," lanjut Ezpeleta.
Tidak seperti Grand Prix Singapura di Formula Satu yang digelar di jalanan kota mereka pada September, balapan motor akan dilangsungkan di sebuah sirkuit yang dibangun di kawasan Changi. Meski iklim ekonomi yang tidak bersahabat, Chief Executive Officer Dewan Olahraga Singapura (SCC) Oon Jin Teik mengatakan rencana untuk pembangunan sirkuit tidak berubah.
"Sirkuit balapan Changi merupakan komponen utama dalam rencana pengembangan olahraga bermotor secara menyeluruh di Singapura. Dan itu akan didanai dari sektor swasta," ujar Oon. "Iklim keuangan saat ini akan berdampak pada tipe dan jumlah calon investor yang tertarik."
Oon juga menambahkan bahwa Asia menjadi kawasan yang penting untuk masa depan MotoGP. Dan Singapura merupakan salah satu negara yang penting.
Tahun depan, Asia akan menggelar tiga balapan MotoGP yaitu di Jepang, Australia, dan Malaysia. Meskipun, Grand Prix Cina telah dicoret.
AFP| Kodrat Setiawan