TEMPO.CO, Jakarta - Para produsen mobil di Detroit, AS, mengkritik pengumuman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada Mei lalu seputar vaksin Covid-19.
CDC menyatakan orang yang sudah menerima vaksin Covid-19 tidak perlu lagi memakai masker, termasuk di tempat mereka bekerja. Pabrikan-pabrikan mobil yang tergabung dalam Big Three Detroit bersama Unit Auto Workers (UAW) tegas menolaknya.
Menurut para pengusaha, pekerja wajib mengenakan masker di walaupun sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Ada juga pabrikan mobil yang mengikuti pedoman CDC, yakni Volkswagen. Pabrik Volkswagen Unit AG di AS mengatakan karyawan tidak perlu masker jika telah disuntik vaksin Covid-19 secara penuh setelah 21 Juni 2021.
Melansir laman Autoblog hari ini, Jumat, 11 Juni 2021, Big Three Detroit (General Motors, Fiat Chrysler, dan Ford) berpendapat bahwa karyawan wajib mengenakan masker karena alasan kehati-hatian penularan Covid-19.
Toyota, Honda, dan Nissan juga melakukan langkah kehati-hatian serupa. Produsen mobil Jepang itu memilih untuk tidak membuat perubahan pada protokol kesehatan Covid-19 bagi pekerjanya. Mereka mewajibakn karyawan memakai masker meski sudah disuntik vaksin Covid-19.
Baca: BMW Astra Vaksinasi Covid-19 Seluruh Karyawan
AUTOBLOG