Francesco Bagnaia Menang di MotoGP San Marino, Peluang Juara Dunia Terbuka
Reporter: Antara
Editor: Wawan Priyanto
Senin, 20 September 2021 06:46 WIB
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaPembalap tim Ducati Francesco Bagnaia meraih kemenangan keduanya musim ini secara beruntun setelah menahan gempuran pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo (Yamaha) di Grand Prix San Marino, Minggu, 19 September 2021. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah bertarung sengit dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di Aragon pekan lalu, kali ini Bagnaia  harus menahan gempuran Quartararo di lap-lap terakhir sebelum merebut kemenangan dengan selisih 0,364 detik. Enae Bastianini meraih hasil terbaiknya di tahun rookienya dengan tempat ketiga di podium untuk tim Esponsorama Racing, demikian laman resmi MotoGP.

Bagnaia, berbekal ban belakang soft, langsung melesat meninggalkan rival-rivalnya sejak start dari pole dan menjaga keunggulan hingga satu detik menuju lap kedua.

Rekan satu timnya, Jack Miller membendung serangan Fabio Quartararo hingga paruh pertama lomba sebelum di lap ke-14, El Diablo mendapat celah untuk menyalip sang pebalap Ducati demi mengejar Bagnaia yang berada 2,8 detik di depan.

Rookie tim Esponsorama Enea Bastianini membuat kejutan dengan motor Ducati GP19 yang berumur dua tahun, beberapa kali mencatatkan lap tercepat hingga merangsek dari P12 ke P4, setelah menyalip juara dunia enam kali Marc Marquez.

Dengan sembilan lap tersisa, Bastianini melakukan manuver mempecundangi Jack Miller demi tempat di podium.

Sementara itu, Quartararo membangun kecepatan dan memangkas jaraknya dari pimpinan lomba menjadi satu detik di lima lap terakhir.

Quartararo melancarkan serangan di tiga lap terakhir mengandalkan kecepatan Yamaha yang superior di tikungan, namun Bagnaia mampu bertahan hingga tikungan terakhir dan menjadi yang pertama melintasi finis.

Bagnaia mengikuti kesuksesan Casey Stoner yang diraih pada 2007 sebagai pebalap Ducati yang memenangi GP San Marino dari pole position.

Dengan kemenangan itu, Bagnaia mengubah defisit 53 poin menjadi 48 poin dari Quartararo yang masih kokoh di puncak klasemen. Masih ada peluang bagi Bagnaia untuk mengejar posisi puncak klasmen dari Quartararo di empat seri tersisa musim ini. 

Sementara itu, Marquez kembali kompetitif di tengah kondisi lengan kanannya yang belum pulih benar dengan mengamankan P4 untuk tim Repsol Honda, sedangkan Miller harus puas dengan P5.

Joan Mir di P6 menjadi satu-satunya wakil Suzuki yang finis ketika rekan satu timnya, Alex Rins terjatuh dan gagal menyelesaikan lomba.

Pol Espargaro, Aleix Espargaro, Brad Binder dan Takaaki Nakagami melengkapi peringkat sepuluh besar.

Pahlawan tuan rumah Valentino Rossi meneruskan tradisinya mengenakan helm berlivery spesial di balapan kampung halamannya, kali ini dengan warna dasar putih berhias gambar pita merah yang terinspirasi oleh putrinya yang masih di dalam kandungan.

Grand Prix San Marino akhir pekan ini juga diwarnai kembalinya Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso setelah kedua pebalap mendapat kontrak baru dari Yamaha.

Setelah menjalani bedah lutut kirinya Juni dan melewatkan lima balapan musim ini, Morbidelli dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha guna menggantikan Maverick Vinales yang hengkang tengah musim.

Sedangkan Dovizioso yang meneken kontrak dengan Yamaha hingga 2022, mendapat tugas lebih dini sebagai tandem Valentino Rossi dalam tim satelit SRT menyelesaikan lima balapan tersisa musim ini. Morbidelli finis P18 satu posisi di belakang Rossi, sedangkan Dovi di posisi buncit P21 saat tiga pebalap gagal menyelesaikan balapan.Baca juga: MotoGP Aragon: Francesco Bagnaia Juara, Marc Marquez Kedua

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi