TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara DPC Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis baru-baru ini terkena Operasi Tangkat Tangan (OTT) Komisi Pemberantas Koruptor (KPK). Dirinya diduga berperan dalam aksi korupsi yang dilakukan Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafus Mas’ud.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. Dirinya menjelaskan bahwa OTT KPK ini dilakukan terkait tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara.
“Melalui kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tahun 2021-2022,” ujar Marwata dalam konferensi pers, Kamis malam, 13 Januari 2022.
Nur Afifah sendiri nyatanya memiliki peran penting dalam dugaan kasus korupsi ini. Beberapa laporan menyebutkan bahwa dirinya bertugas menerima, mengelola dan menyimpan uang suap yang diterima Bupati Penajam.
Beberapa pekan sebelum Nur Afifah dicap sebagai koruptor muda, nyatanya ia sempat berpose di depan mobil mewah BMW. Itu terlihat dari unggahan di akun Instagram pribadinya pada 20 Desember 2021.
Dalam postingan itu, dirinya terlihat foto berdua bersama seorang pria. Sedangkan mobil yang ada di belakangnya itu belum diketahui secara jelas model BMW apa. Namun dilihat dari bagian grille, mobil mewah ini seperti tipe BMW series 6 Gran Coupe, 640i atau 650i Convertible.
Baca: Bupati Langkat Kena OTT KPK, Intip 8 Koleksi Mobilnya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.