Spanduk bertuliskan “Motor Listrik” di Fuji Image Plaza Matraman cukup menarik perhatian demikian pula deretan motor berwarna cerah dengan model menyerupai motor-motor bertransmisi otomatis produksi Honda atau Yamaha, di dalam gedung, bedanya tidak ada knalpot pada motor-motor itu.
“Jalannya dengan tiga komponen; aki, controller, dan dinamo,” kata Firman Hidayat Kepala Ruang Pamer Emoto sambil memasukkan kunci kontak dan memutar memutarnya. “Ngga ada staternya langsung gas aja” katanya sambil memutar ujung handle bar sebelah kanan. Tanpa didahului deru mesin, ban belakang mulai berputar dengan suara berdesing yang lebih halus dan lebih tinggi dibanding derung knalpot motor.
“Yang gerakin dinamo di dalam,” terang Firman sambit memegang benda berbentuk mangkuk tertelungkup pada sisi ban belakang. “listriknya dari aki, akinya empat, lanjutnya sambil menunjuk kotak besi wadah aki kering di bawah jok pengemudi dan penumpang. Firman kemudian membuka jok dan menunjukkan letak pengatur arus dari aki ke dinamo, “Ini controllernya,” di situ orang yang tidak pernah mengendarai motor atau mengerti soal listrik sekalipun akan melihat sebuah benda yang tidak asing, saklar penyambung atau pemutus tegangan pada meteran listrik di rumah-rumah.
Dan terakhir, sebagai penunjang semua peralatan itu, dalam bagasi di bawah jok motor terdapat kabel pengisi ulang (charger) tenaga listrik yang dapat disambungkan dengan sumber listrik di rumah-rumah.
Motor-motor Emoto memang hanya dapat bergerak dengan kecepatan maksimum 40 kilometer per jam (jalan datar dengan beban satu penumpang), dan hanya bisa menempuh 60-70 kilometer untuk satu kali pengisian aki hingga penuh. Namun biaya bahan bakar motor-motor itu lebih murah dibanding bahan bakar minyak. Emoto mengatakan satu kali pengisian aki dari kondisi kosong hingga penuh selama delapan jam hanya menghabiskan 1,5 Kwh daya listrik (tarif dasar listrik 1 Kwh rata-rata Rp 600).
Kemampuan Emoto melewati genaan air menurut Firman sama dengan motor lain, “Asal tidak kena aki bisa.” Ketinggian aki dari tanah pada salah satu motor Emoto adalah 40 cm, lebih kurang sama dengan ketinggian knalpot motor-motor bebek standar 100 cc.
Jarak tempuh dan tenaga motor listrik memang masih terbatas namun menurut Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya motor listrik juga sudah wajib dilengkapi dengan surat-surat kendaraan bermotor termasuk Surat Izin Mengemudi bagi pengemudinya.
RONALD | ASTRA | DIREKTORAT LALU LINTAS PMJ
Perbandingan |
Motor Listrik (Emoto Vip) | Motor berbahan bakar minyak (Honda Supra Fit X 100 CC) |
Harga | Rp 5,7 Juta |
Rp 10,6 juta |
Mesin Penggerak | Dinamo | Mesin Piston 100 CC |
Transmisi | Tidak ada | Transmisi empat kecepatan |
Penyimpan pasokan tenaga | Empat lead acid Battery | Tanki bensin berkapasita 3,7 liter |
Jarak Tempuh dengan bahan bakar penuh | Sekitar 60-70 kilometer | Sekitar 185 kilometer |
Pengisian ulang | Charging selama delapan jam | Pengisian bensin tidak lebih dari 1 menit. |
Perawatan | Penggantian aki setelah dua tahun. satu aki sekitar Rp 500 ribu | Ganti oli setiap 1.500-2.000 kilometer |