Mengenal Nozzle Pada Mobil Diesel Serta Fungsinya
Reporter: Hilman Haikhal Zainubi
Editor: Jobpie Sugiharto
Jumat, 2 September 2022 16:20 WIB
Sejumlah pekerja memperbaiki mesin diesel yang digunakan mobil transportasi jeepney di Manila, Filipina, 22 September 2017. Jeepney yang dimodifikasi dari jip militer AS ini menjadi sarana transportasi bagi kelas pekerja. AP
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Nozzle adalah komponen pada mesin yang berkaitan dengan suplai bahan bakar ke ruang bakar. Bahan bakar membutuhkan saluran atau alat yang dapat menyalurkannya untuk dibakar dan menjadi energi sehingga mobil dapat berjalan.

Pada mesin mobil diesel, nozzle memegang peranan penting karena berfungsi menyalurkkan atau menginjeksikan bahan bakar dengan tekanan yang tinggi. Tekanan BBM diterima nozzle dari pompa injeksi ke dalam ruang pembakaran atau silinder.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyaluran BBM diesel pada silinder ini dilakukan ketika piston telah berada pada posisi titik mati atas atau disebut juga dengan TMA. injektor dirancang dapat mengubah tekanan BBM pada injection pump yang memiliki tingkat tekanan tinggi menjadi bentuk kabut.

Tekanan tersebut kemudian memicu kenaikan suhu pada silinder sehingga terjadi pembakaran. Kondisi tersebut hanya akan berlangsung sebanyak satu kali saja yaitu pada akhir proses kompresi. Maka kapasitas yang dibutuhkan dalam proses pembakaran haruslah dalam jumlah yang tepat.

Setelah terjadi penyemprotan dan pembakaran sempurna, jarum injektor akan menutup kembali saluran injektor agar BBM yang masuk dalam takaran yang sesuai. Apabila terdapat kelebihan BBM yang masuk, nozzle akan mengalirkannya kembali ke tanki BBM.

Nozzle berbentuk seperti katup tertutup pegas yang terletak pada kepala silinder dan memiliki banyak lubang. Lubang tersebut berfungsi mengabutkan BBM.

Dilansir dari Auto2000, hari ini, Jumat, 2 September 2022, nozzle memiliki beberapa bagian, di antaranya:

1. Overflow pipe, berfungsi untuk mengembalikan bahan bakar yang tersisa setelah proses pembakaran. 2. Nozzle holder, berfungsi untuk saluran pada bahan bakar dan bagian atas badan nozzle.3. Adjusting weser, berfungsi untuk bagian yang mengatur tekanan pembakaran.4. Pressure spring, berfungsi untuk mengembalikan tekanan pembakaran seperti semula.5. Pressure pin, berperan sebagai poros yang melanjutkan ketenan.6. Distance pis, digunakan untuk menjadi tempat sekaligus saluran bahan bakar sebelum dialirkan ke bagian pembakaran.7. Nozzle body, merupakan bagian yang menjadi saluran yang mengalirkan bahan bakar serta lubang pembakaran.8. Nozzle needle, dapat disebut juga jarum pengatur yang digunakan untuk mengatur pembakaran bahan bakar.9. Retraining Nut, menjadi bagian terbawah pada nozzle. Komponen ini merupakan komponen yang berfungsi sebagai tubuh bagian bawah nozzle.

Baca: Berikut Penyebab Mobil Mesin Diesel Tidak Mau Hidup 

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi