Francesco Bagnaia Vs Fabio Quartararo Bakal Sengit di MotoGP Malaysia
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Kamis, 20 Oktober 2022 15:18 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia memacu motornya dalam balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Ahad, 21 Agustus 2022. REUTERS/Leonhard Foeger
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Duo bintang MotoGP saat ini Francesco Bagnaia(Ducati Lenovo Team) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) berpotensi terlibat duel sengit dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagnaia di posisi puncak klasemen sementara dengan total 233 poin. Quartararo di posisi kedua dengan 219 poin. Selisih hanya 14 poin memungkinkan keduanya menyajikan duel sengit di akhir pekan. 

Dengan dua seri tersisa (maksimal 50 poin), sedikit kesalahan bisa membuat keduanya kehilangan peluang. 

Dua pembalap lain yang secara matematika masih memiliki peluang untuk berburu gelar juara dunia adalah Aleix Espargaro (Aprilia) dengan 206 poin dan Enea Bastianini (Gresini Racing) 191 poin. Keduanya bisa memanaskan persaingan hingga seri terakhir di Valencia jika mampu finis di posisi 1-2 sedangkan Bagnaia dan Quartararo minim poin. 

GP Malaysia bisa menjadi tempat bagi Bagnaia untuk mengunci gelar juara dunia musim ini. Syaratnya, Bagnaia memenangkan balapan dan Quartararo finis di posisi empat atau lebih. Atau, rider Italia mampu menjaga margin lebih dari 25 poin, dengan sisa satu seri lagi yang tidak akan lagi berpengaruh pada posisi klasemen akhir. 

Namun demikian, Quartararo bisa saja membalikkan keadaan meski Pembalap Prancis itu di berbagai kesempatan mengeluhkan sepeda motor Yamaha-nya tidak dalam kondisi baik-baik saja alias kalah bersaing dengan Ducati, Honda, Aprilia, dan bahkan Suzuki. 

Quartararo mungkin saja dapat tertolong oleh inkonsistensi Bagnaia dalam menyelesaikan lomba. Sepanjang musim ini, Bagnaia tercatat sudah lima kali gagal mencentak poin karena terjatuh yakni di Qatar, Prancis, Catalunya, Jerman, dan Aragon. Namun, Bagnaia memiliki catatan kemenangan yang fantastis dengan enam podium juara, sekali podium dua, dan dua kali podium tiga. 

Quartararo mengumpulkan tiga kali kemenangan dan empat kali runner up. Pembalap Prancis ini juga tercatat empat kali nihil poin yakni tiga kali terjatuh dan sekali finis di posisi 17. Sialnya, nasib buruk ini dialami Quartararo di dua balapan terakhir. Sementara, Bagnaia bisa disebut sedang bagus-bagusnya. 

Besar kemungkinan Bagnaia akan bermain aman dengan keunggulan 14 poin di tangan, mengingat dia juga menjadi rider yang sering melakukan kesalahan dan kehilangan poin saat di barisan depan. 

Bagi Quartararo, MotoGP Malaysia bisa menjadi partai hidup mati. Dia bisa gagal mempertahankan gelar juara dunia yang direbutnya musim lalu. MotoGP Malaysia juga bisa menjadi pembuktian bagi Quartararo untuk merusak dominasi Ducati. 

Augusto Fernandez Vs Ai Ogura di Moto2Kelas Moto2 juga menjanjikan duel sengit antara pimpinan klasemen sementara Ai Ogura (Honda Team Asia) melawan Augusto Fernandez (Red Bull KTM Ajo). 

Ogura di puncak klasemen sementara dengan total 242 poin, sedangkan Fernandez di posisi kedua dengan 238,5 poin. Selisih hanya 3,5 poin membuat keduanya masih memiliki peluang yang besar untuk perebutan gelar juara dunia Moto2. 

Di GP Australia, Ogura tidak dalam kondisi terbaiknya dan hanya finis di posisi 11. Namum, Fernandez apes karena gagal finis setelah terjatuh di pertengahan lomba. Alhasil, posisinya di puncak klasemen sementara digeres Ogura. 

Ogura termasuk salah satu rider Moto2 yang konsisten mencetak poin. Dari 18 seri yang sudah digelar, mantan juara Asia Talent Cup itu selalu mencetak poin di 17 seri, dengan tiga kemenangan, dua kali podium dua, dan dua kali podium tiga, serta sekali gagal meraih poin karena terjatuh. 

Sedangkan Fernandez mencatat empat kemenangan, sekali podium dua, dan tiga kali podium tiga, serta tiga kali gagal meraih poin. 

Satu syarat Ogura bisa mengunci gelar juara dunia Moto2 di Malaysia adalah dia harus memenangkan balapan dan Fernandez finis di posisi 13 atau di bawahnya. Jika hal itu terjadi, hasil di seri terakhir di Valencia tidak akan lagi berpengaruh. 

Baca juga: MotoGP: Francesco Bagnaia Yakin Bisa Kalahkan Fabio Quartararo

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi