Pemprov Kepri dan PLN Bakal Bangun SPKLU untuk Motor Listrik
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 26 Oktober 2022 10:53 WIB
Suasana pengisian daya kendaraan listrik di salah satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022. Sampai saat ini sudah terealisasi 150 SPKLU di seluruh Indonesia per September 2022 dan ditargetkan akan bertambah sekitar 110 SPKLU lagi sampai akhir tahun. Tempo/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) bakal menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Dalam pembangunannya, pemerintah setempat bekerja sama dengan PT PLN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu dibenarkan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Ia menjelaskan bahwa pihaknya bakal menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik untuk mendukung misi pemerintah pusat dalam mempercepat peralihan era elektrifikasi.

"Kami dukung kebijakan kendaraan bermotor listrik dikembangkan di Kepri," kata dia seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 26 Oktober 2022.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kepri Muhammad Darwin mengatakan SPKLU yang bakal disediakan di wilayahnya kemungkinan hanya untuk motor listrik. Karena sejauh ini pemerintah masih menyesuaikan anggaran daerah Kepri.

"Tahap awal dilaksanakan di lingkungan pemerintahan. Mungkin kendaraan roda dua dulu," ujar dia menjelaskan.

Lebih lanjut Darwin menyebut Batam menjadi salah satu wilayah yang paling siap dalam mengembangkan kendaraan listrik berbasis baterai dibanding daerah lain di Kepri. Ia juga menerangkan bahwa dalam hal ini Pemprov Kepri harus melibatkan PLN.

"Pelu dibangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Kalau pengisian baterai dilakukan di rumah, maka daya listrik yang dibutuhkan 7.000 KWH," katanya.

Baca Juga: 5 Motor Sport Global yang Harganya Paling Terjangkau Tahun Ini

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi