Kota di Filipina Ini Melarang Pemotor Menggunakan Helm Full Face, Ini Alasannya
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Kusnadi Chahyono
Minggu, 10 Maret 2024 14:00 WIB
Helm pengendara motor. (Foto: BMW Motorrad)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Kota Bacolod, sebuah kotamadya di wilayah Visayas Barat, Filipina menerapkan larangan terhadap semua pemotor untuk menggunakan helm full face. Penerapan aturan ini bukan tanpa alasan dan tidak berdasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 27 Februari 2024, seorang pemotor yang menggunakan helm full face ditangkap polisi karena diduga melemparkan granat di tengah keramaian. Ledakan granat itu mengakibatkan tiga orang luka dan dua kendaraan rusak.

Pemotor itu menggunakan helm yang sepenuhnya menutupi mukanya untuk menyembunyikan identitasnya, dengan harapan dapat membantu mereka menghindari penangkapan. Meski belum diketahui apa motif pelemparan granat tersebut, namun diduga ini merupakan aksi terorisme.

Executive Order 86 mengeluarkan perintah untuk seluruh pemotor dilarang menggunakan helm full face di dalam batas kota, sehari setelah insiden tersebut terjadi. Selain itu, batas kecepatan 40 kilometer per jam untuk motor telah diterapkan untuk mengurangi risiko kecelakaan, seiring dengan peningkatan kehadiran polisi di daerah tersebut.

Keputusan pelarangan penggunaan helm full face nampaknya akan menciptakan efek riak yang membahayakan seluruh komunitas sepeda motor. Sebab, pengendara motor tidak bisa dicap sebagai penjahat.

Di Filipina, pengendara motor cenderung menjadi sasaran pembatasan dan peraturan yang tidak semestinya, karena banyaknya pengendara motor di jalan raya. Di masa lalu, sempat ada aturan kewajiban pelat nomor depan, pos pemeriksaan polisi yang acak, dan banyak aturan lainnya yang mengganggu kenyamanan dan diskriminasi terang-terangan bagi pemotor.

Larangan penggunaan helm full face ini kemungkinan besar tidak akan menghentikan orang-orang yang punya niat untuk melakukan tindakan kekerasan. Sebab, oknum tersebut masih bisa menggunakan balaclava. 

DICKY KURNIAWAN | RIDEAPART

Pilihan Editor: Polisi Minta Pengendara Moge Bersertifikasi, Hogers Indonesia Beri Tanggapan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi