GOOTO.COM, Jakarta - Sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim, tetap menjalani aktivitas meski tengah berpuasa di bulan Ramadan ini. Tak jarang dari mereka harus menghabiskan waktu di dalam mobil untuk melakukan perjalanan.

Selama berpuasa, masyarakat yang berkendara perlu memperhatikan beberapa hal untuk memastikan berkendara tetap aman dan nyaman. Salah satunya adalah dengan melakukan servis berkala kendaraan agar performanya tetap optimal.

Bukan hanya itu, ada juga beberapa tips lain untuk memastikan berkendara saat puasa tetap aman dan nyaman. Berikut tipsnya menurut Auto2000:

1. Pastikan Kesejukan AC

Kondisi panas di Indonesia seakan lebih menyengat ketika Anda berpuasa. Maka dari itu tips berkendara pertama adalah memastikan dengan kesejukan AC pada mobil masing-masing. Dengan begitu, suasana hati pengemudi pun cenderung lebih tenang, meski kondisi jalanan macet.

2. Cek Mesin Mobil

Tips berkendara kedua adalah melakukan pengecekan pada mesin mobil. Hal itu harus dilakukan agar mobil Anda terhindar dari kecelakaan. Bayangkan jika mobil bermasalah di siang hari ketika Anda berpuasa, mungkin hal ini akan sangat menyebalkan. Maka dari itu pastikan oli mesin tidak kurang dan melakukan perawatan secara berkala.

3. Periksa Kondisi Ban

Hal selanjutnya yang harus diperiksa adalah kondisi ban. Dengan cuaca yang kerap kali hujan di sore hari, membuat pengendara disarankan untuk memperhatikan secara rutin kondisi bannya. Pastikan ban mobil Anda berada dalam kondisi prima, sehingga terhindar dari aquaplaning.

4. Ganti Komponen yang Rusak

Tips berkendara keempat adalah melakukan pergantian komponen mobil yang rusak. Pemilik kendaraan tidak disarankan untuk membiarkan atau tidak mengganti komponen yang rusak. Pasalnya, hal tersebut bakal menjalar ke onderdil lain yang masih sehat. Dengan mengganti part-part yang rusak, kenyamanan mengemudi Anda pun bakal lebih terasa.

5. Menjaga Kebugaran Mobil

Selain menjaga kondisi tubuh selama bulan puasa, pemilik kendaraan juga disarankan untuk menjaga kebugaran mobil. Agar mobil tidak ‘dehidrasi’, maka periksa cairan pendukung seperti air wiper, air radiator, hingga minyak rem. Apabila cairan tersebut kotor, maka pengemudi wajib menggantinya dengan cairan yang baru.

Pilihan Editor: Sebanyak 374.681 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sejak H-2 Nyepi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto