Profil Marc Marquez, yang Tabrakan dengan Bagnaia di MotoGP Portugal
Reporter: Tempo.co
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 25 Maret 2024 11:53 WIB
Marc Marquez di tim Gresini Racing naik podium Sprint Race MotoGP Portugal 2024. Sabtu, 23 Maret 2024. (Foto: Red Bull Racing)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaMarc Marquez (Gresini Racing) gagal menorehkan poin saat menjalani Grand Prix MotoGP Portugal pada Minggu, 24 Maret 2024. Itu terjadi ketika dirinya bertabrakan dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di Tikungan 5 Sirkuit Algarve.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Insiden tersebut membuat Marc Marquez, yang sedang berjuang di barisan lima besar, harus terlempar ke urutan 16. Sedangkan Pecco, sapaan akrab Bagnaia, tidak melanjutkan balapan. Keduanya pun sama-sama tidak membawa pulang poin pada MotoGP Portugal 2024.

“Yang paling penting adalah kami melakukannya dengan baik. Aku bisa merasakan bahu kiriku, tapi tidak ada yang membuatku khawatir. Tabrakan dengan Pecco memang kurang bagus, namun saya bisa melihat kesalahan Pecco di sini. Tapi yang saya maksud bukan perilaku di atas motor," kata Marc Marquez, dikutip Gooto dari Speedweek.

"Bersenggolan selalu mungkin dilakukan dalam situasi seperti ini. Tapi saya pikir kesalahannya ada pada keputusannya. Maksud saya, kami berjuang untuk tempat kelima, itu sekitar satu atau dua poin. Pecco lebih kesulitan, terutama pada ban belakang. Dan sekarang konsekuensinya adalah nol poin untuk keduanya,” tambah dia.

Terlepas dari kecelakaannya dengan Bagnaia di MotoGP Portugal , berikut redaksi Gooto menghadirkan profil singkat Marc Marquez: 

Profil Singkat Marc Marquez

Marc Marquez lahir di Cervera, Catalonia, Spanyol pada 17 Ferbuari 1993. Dia merupakan anak pertama dari Julia Marquez dan Ibunya Roser Alenta, Marquez juga merupakan kakak dari Alex Marquez. Dirinya memiliki sebutan pembalap motor jalanan Spanyol, Ant Cervera.

Sempat diklaim memiliki pertumbuhan yang lambat di masa kecil, Marc Marquez mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pembalap. Ia memulai kariernya pada alhir 1990 ketika dirinya mengiktui ajang Balapan Enduro untuk anak-anak muda dengan motor 500cc. 

Selanjutnya ia ikut andil dalam kontes Catalan Motocross dan Enduro Championships pada 1999. Kemudian Marc berhasil menjadi runner up di Kerjuaraan Motocross Catalan 2001. Lalu menjadi juara ketiga pada kontes Catalan Speed Championship 2002. 

Marc Marquez masuk kelas 125cc pada 2008 silam bersama tim KTM. Sebelum promosi ke MotoGP, pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut tampil di tim Suter untuk kelas Moto2. 

Sampai hari ini Marc Marquez telah menjadi pembalap termuda yang meraih 6 gelar juara dunia MotoGP di semua kelas, memecahkan rekor Valentino Rossi. Ia juga mengalahkan Giacomo Agostini yang meraih capaian tersebut dalam usia 29 tahun 25 hari ketika ia meraih gelar keenamnya di GP Jerman Timur tahun 1971.

Marquez juga menjadi pembalap termuda sepanjang masa yang mengantongi delapan gelar juara dunia, mengambil mahkota Mike Hailwood, yang meraih rekor tersebut pada usia 27 tahun 112 hari ketika meraih gelar kedelapannya di seri 350cc Brno 1967.

Marc Marquez adalah satu dari enam pembalap yang meraih delapan atau lebih gelar juara dunia di semua kelas. Beberapa rider di antaranya adalah Carlo Ubbiali (9), Mike Hailwood (9), Valentino Rossi (9), Angel Nieto (13) dan Giacomo Agostini (15).

Pada usia 26 tahun 168 hari, Marc Marquez menjadi pembalap termuda kedua yang meraih kemenangan ke-76 setelah Valentino Rossi (26 tahun 165 hari). Pada seri MotoGP Aragon, Marc Marquez menjadi pembalap termuda yang menjalani Grand Prix ke-200 di usia 26 tahun 217 hari.

Pilihan Editor: Klasemen MotoGP Usai Seri Portugal: Jorge Martin Geser Bagnaia di Puncak

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi