Wisatawan menikmati suasana sore di atas Tebing Breksi, Sleman, DI Yogyakarta, 1 Jnauari 2018. Destinasi wisata bekas penambangan batuan breksi endapan dari abu vulkanik Gunung Api Purba Nglanggeran tersebut menjadi destinasi favorit wisatawan menghabiskan libur tahun baru 2018. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
GOOTO.COM, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana memetakan sejumlah titik di jalur utama dan jalur alternatif Sleman yang rawan bencana alam dan kemacetan. Namun, jalur ini dipastikan siap untuk digunakan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Secara umum ruas-ruas jalan di Sleman siap digunakan untuk arus mudik Lebaran. Meski begitu, kami tetap mengimbau masyarakat atau pengguna jalan tetap waspada karena beberapa jalan memiliki titik kerawanan," kata Arip, disitat dari situs berita Antara pada hari ini, Rabu, 3 April 2024.
Ada empat titik rawan kecelakaan berdasarkan pemetaan Dishub Sleman, yakni di Jalan Kaliurang, Jalan Yogyakarta-Solo, serta dua titik di wilayah Prambanan atas, yakni di jalur menuju destinasi wisata di kawasan perbukitan Prambanan, seperti Taman Tebing Breksi yang punya kemiringan jalan hampir 30 derajat.
"Kami sudah memasang rambu peringatan tersebut di jalur jalan Tebing Breksi, agar pengemudi menggunakan gigi paling rendah, baik dari atas maupun dari bawah," ujar Arip Pramana.
Sementara itu, Wakasatlantas Polresta Sleman AKP Arfita Dewi mengungkapkan bahwa untuk pemetaan titik rawan bahaya terdapat di Jalan Kaliurang KM 4 hingga KM 17, serta Jalan Yogyakarta-Solo wilayah Kalasan hingga Prambanan.
"Kami juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan pengaturan secara manual dan pengalihan arus kendaraan," ujarnya Arfita.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan pada 11-12 Maret 2024, Simak Alasannya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto
