GAC Aion Pilih Pakai Baterai Bahan Alloy, Apa Keunggulannya?
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Kusnadi Chahyono
Kamis, 9 Mei 2024 12:00 WIB
GAC AEP 3.0. (Foto: GAC)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - AION merumuskan solusi inovatif dalam hal penyimpanan energi. Anak perusahaan GAC Group ini memperkenalkan system penyimpanan dengan model magasin. Sistem ini tidak hanya memperpanjang jangkauan kendaraan, tetapi juga mempercepat proses pengisian daya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan menggunakan teknologi sel baru yang lebih efisien dan modul baterai yang dapat dipertukarkan, pengguna dapat dengan mudah memperpanjang jangkauan kendaraan mereka atau mengganti modul baterai yang rusak tanpa harus menunggu waktu pengisian yang lama.

Hal ini tidak hanya memudahkan pengguna dalam perjalanan mereka, tetapi juga mengurangi waktu henti yang diperlukan untuk pengisian daya, meningkatkan produktivitas dan kenyamanan.

GAC Aion sudah mewarisi keunggulan pada teknologi ini. Sebelumnya yang masih menggunakan AEP 2.0, kini menggunakan AEP 3.0 dengan jangkauan yang lebih jauh, ruang yang luas dan system keamanan tingkat tinggi. Teknologi pada GAC Aion menandai sebuah lompatan besar dalam inovasi teknologi mobil listrik.

GAC Aion Hyper GT. (Foto: GAC)

Salah satu fitur terobosan yang ditawarkan oleh AEP 3.0 adalah integrasi teknologi supercar yang belum pernah ada sebelumnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk merasakan sensasi berkendara dan pengendalian yang luar biasa, setara dengan performa supercar, layaknya di trek balap.

Keunggulan lain dari AEP 3.0 adalah penggerak listriknya yang luar biasa. Dengan diperkenalkannya teknologi penggerak listrik tingkat supercar terbaik di dunia.

GAC Aion telah berhasil mencapai kecepatan penuh hingga 300 km/jam dengan akselerasi 0-100kpj hanya dalam 4,9 detik untuk penggerak motor tunggal dan, hanya 1,9 detik untuk penggerak multi-motor. Ini menjadikan AEP 3.0 sebagai yang terdepan dalam hal kecepatan, baik untuk penggerak motortunggal maupun multi-motor.

Di dalam AEP 3.0 terdapat juga teknologi kabel X-pin asli dengan model pipih buatan GAC Aion sebagai terobosan lainnya. Selain meningkatkan factor pengisian, teknologi ini secara signifikan mengurangi kehilangan arus pengisian.

Menggunakan system perpindahan multi-mode yang cerdas, motor listrik selalu dapat beroperasi dalam rentang waktu yang lebih efisien, alhasil torsi pun meningkat dari awal dan pada waktu yang bersamaan bisa mengurangi konsumsi energi pada kecepatan tinggi.

Dengan demikian, AEP 3.0 dari GAC Aion bukan sekadar menghadirkan mobil listrik biasa, tetapi dapat membawa pengalaman berkendara ke level baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam mewujudkan masa depan mobilitas yang berkelanjutan dan berkinerja tinggi.

Pilihan Editor: Mobil listrik Tesla Model 3 Highland Bisa Ditengok di Prestige Motorcars PIK 2

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi