Gandeng ITS, TMMIN Bantu UMKM Tingkatkan Produksi hingga Pasar Ekspor
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Minggu, 8 Desember 2024 09:00 WIB
Toyota Production System (TPS). (Dok TMMIN)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menggelar project corporate social responsibility (CSR) yang fokus di pilar pendidikan. Kegiatan kali ini, TMMIN membantu perbaikan di bidang agroindustri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Koperasi Kopi Wonosalam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TMMIN dan ITS mengimplementasikan prinsip Toyota Production System (TPS) ke Koperasi Kopi Wonosalam dengan tujuan meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi kopi dengan mengintegrasikan petani kopi lokal. Dengan demikian, UMKM ini bisa menghasilkan produk yang bisa di terima pasar domestik hingga pasar ekspor.

 “Kami ingin memastikan prinsip-prinsip TPS, seperti efisiensi dan standar operasional tinggi, dapat membantu meningkatkan kualitas produk UMKM, salah satunya melalui pendampingan kepada Koperasi Kopi Wonosalam bersama ITS,” kata Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam dalam keterangan resmi yang diterima Gooto pada hari ini, Sabtu, 7 Desember 2024.

TPS ini memiliki konsep mengoptimasi produksi dengan sentuhan manusia dan juga  memaksimalkan satu proses yang dibutuhkan untuk proses selanjutnya. Dengan TPS ini, diharapkan UMKM dapat menghasilkan produk secara cepat dan efisien satu per satu, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

Fokus Toyota dalam projek ini berfokus pada tiga solusi utama, yakni Excellent Operation (proses produksi terbaik), Expand Networking (perluasan jaringan), dan People Center (pengembangan sumber daya manusia). 

Koperasi Kopi Wonosalam dibentuk pada 24 Juni 2021 dan menjadi platform utama untuk mengorganisir petani kopi di Kecamatan Wonosalam. UMKM ini memiliki tiga jenis produk utama, yakni Robusta, Excelsa, dan Arabika, yang tersedia dalam dua grade, yakni komersil dan premium.

Sejak 2022, Koperasi Kopi Wonosalam sudah mengekspor produk kopi Excelsa ke Malaysia dan Thailand. TMMIN membantu UMKM ini untuk membuka akses ekspor lebih luas lagi melalui GPEI (Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia) dan juga melalui kementerian terkait ekspor.

Tidak hanya itu, hasil perbaikan Koperasi Kopi Wonosalam ini juga bisa menjadi bahan skripsi maupun jurnal internasional sebagai rujukan materi yang akan diangkat mahasiswa. Penerapan TPS oleh TMMIN diharapkan dapat mengurangi cacat produk, meningkatkan produktivitas, serta memperbaiki kualitas kopi dengan menerapkan optimatisasi dan perbaikan proses produksi guna meningkatkan daya saing Kopi Wonosalam di pasar domestik dan internasional.

“Penerapan TPS di Koperasi Kopi Wonosalam diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi petani lokal,” ucap Bob memungkasi.

Pilihan Editor: Suzuki Kantongi 1.562 SPK di GJAW 2024, Lampui Target hingga 203 Persen

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi