Mobil melintas di ruas jalan Tol Cijago seksi 3A Kukusan - Krukut di Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu, 25 Desember 2022. Uji coba fungsional ruas jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3A Kukusan-Krukut sepanjang 3,5km yang menyambungkan dengan Tol Depok-Antasari (Desari) tersebut dilakukan selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) dari tanggal 24 Desember 2022 hingga 03 Januari 2023, mulai pukul 08.00-17.00 WIB. TEMPO/M Taufan Rengganis
GOOTO.COM, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa pihaknya bersama instansi terkait telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik krusial menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Menurutnya, titik-titik krusial ini mencakup jalan tol, pelabuhan penyeberangan, dan jalur arteri.
"Untuk jalan tol, kami sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow dan manajemen rest area, karena kapasitas rest area yang terbatas sering kali menjadi titik perlambatan," kata Aan, dikutip dari laman Korlantas Polri pada hari ini, Minggu, 8 Desember 2024.
Pada titik pelabuhan penyeberangan, Aan menyoroti soal kejadian penutupan sementara pelabuhan Merak akibat cuaca buruk. Dari situ, dia mengingatkan masyarakat yang melakukan perjalanan melalui pelabuhan, untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan kendala tersebut.
"Kami akan melakukan simulasi kontingensi plan untuk memastikan tindakan yang cepat dan terkoordinasi," ujar Aan.
Selain itu, kepolisian juga meminta pengelola pelabuhan untuk meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan yang tidak memiliki tiket. Sebab, hal tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan di area pelabuhan.
"Kami meminta pihak ASDP agar tiket di-screening di rest area dan buffer zone untuk memastikan hanya kendaraan dengan tiket yang dapat melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan," ucapnya.
Sementara itu, untuk jalur arteri, kepolisian juga menaruh perhatian terkait banyaknya kendaraan yang melintasi jalur ini, termasuk sepeda motor. Kepolisian berupaya untuk mengurai titik kemacetan.
"Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menangani titik kemacetan dan menertibkan pasar tumpah yang dapat menghambat kelancaran lalu lintas," kata Aan.
Sebelumnya, Aan Suhanan mengatakan bahwa berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, diprediksi ada peningkatan 2,8 persen pergerakkan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Diperkirakan mobilitas masyarakat mencapai 100 juta orang.
"Peningkatan pergerakkan ini sebagian besar akan terjadi di Pulau Jawa, dengan sekitar 40 persen di antaranya untuk perjalanan wisata, dan 30 persen lebih untuk mudik," kata Aan.
Pilihan Editor: Suzuki Kantongi 1.562 SPK di GJAW 2024, Lampui Target hingga 203 Persen
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto